TEMPO.CO, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) melakukan berbagai cara untuk menghadang masuk si penyanyi eksentrik Lady Gaga menggelar konser pada 3 Juni mendatang. Selain mengancam akan membuat rusuh Jakarta, FPI juga akan "menyambut" Lady Gaga di Bandara Soekarno-Hatta.
"Boleh pasti kami hadang Lady Gaga di Bandara," kata Ketua FPI Salim Assegaf di Masjid Blok A, Tanah Abang, Jakarta, Senin, 7 Mei 2012.
Salim siap mengerahkan pasukan FPI yang berada di wilayah Tangerang. "Kami bisa kerahkan FPI yang dekat-dekat di wilayah Bandara Soekarno-Hatta, terutama FPI Tangerang dan FPI Banten," ujarnya.
Menurut Salim, FPI sudah memiliki beberapa rencana untuk menggagalkan konser tersebut. Yang paling dekat saat ini adalah melakukan pendekatan dan permintaan kepada pihak terkait. Salim beserta barisan FPI akan mendesak pihak kepolisian agar tak memberi izin konser Gaga.
"Kami berusaha mendatangi Kapolda supaya konser itu tidak jadi. Kalau tetap jadi, kami tidak bisa menahan amarah umat Islam," kata Salim ditemui di Masjid Blok A, Tanah Abang, Jakarta, Senin, 7 Mei 2012.
FPI menolak konser pelantun Born This Way itu karena beberapa hal. Pertama, busana panggung Gaga tak sesuai dengan norma agama dan budaya Indonesia. Kedua, Gaga dianggap sebagai penganut aliran setan.
YAZIR FAROUK
Berita terkait
MUI Desak Pemerintah Bersikap Soal Konser Lady Gaga
Alasan Konser Lady Gaga Ditolak FPI
MUI: Pembatalan Lady Gaga Kurangi Kerugian Negara
FPI Ancam Gagalkan Konser Lady Gaga
Aksi Menolak Kedatangan Lady Gaga
Demi Jadwal Tur, Lady Gaga Putus Cinta
Lady Gaga Tampil Menyesuaikan Budaya Indonesia?
Pelajar Boleh Cicil Tiket Lady Gaga