TEMPO.CO, Jakarta - Mantan suami Whitney Houston, Bobby Brown, menolak disebut bertanggung jawab atas meninggalnya diva pop tersebut akibat kokain Februari lalu. Whitney, yang memang kecanduan obat terlarang, ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya.
"Saya bukan orang yang menyebabkan Whitney kecanduan. Saya bukan penyebab dia meninggal," kata Bobby dalam wawancara dengan stasiun televisi NBC, seperti dilansir Reuters, Selasa, 1 Mei 2012.
Whitney, penyanyi perempuan berusia 48 tahun, telah berbicara di depan publik mengenai perjuangannya melawan kecanduan kokain dan mariyuana selama 15 tahun menikah dengan Bobby. Meski mereka resmi bercerai pada tahun 2007, keluarga dan fans tetap menyalahkan Bobby atas kematian Whitney.
Kepada televisi yang mewawancarainya, Bobby, 43 tahun, mengklaim dirinya telah bersih dari narkoba sejak tujuh tahun yang lalu. Ia mengaku menyesal begitu mengetahui Whitney kecanduan kokain.
"Saya terluka karena Anda tahu saya telah terbebas dari narkotik selama tujuh tahun, saya tidak tahu dia masih berjuang melawan kecanduannya. Seperti yang Anda tahu, itu perjuangan yang sangat susah," ujar Bobby.
Bobby mengatakan narkoba telah menjadi bagian hidup Whitney sebelum mereka bertemu pada tahun 1991. Itulah sebabnya ia menolak disebut sebagai pembuat Whitney kecanduan. "Saya bukan alasan dia meninggal," katanya.
Mantan suami penyanyi ternama ini sempat mendatangi upacara pemakaman Whitney, namun meninggalkan tempat sebelum acara dimulai karena merasa tidak diinginkan dan dihormati. Seminggu setelah kematian Whitney, Bobby ditahan karena mengendarai mobil di bawah pengaruh alkohol.
REUTERS | RIRIN AGUSTIA