Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dream Theater Tampil Memukau di Jakarta  

image-gnews
Vokalis Grup musik rock Dream Theater James LaBrie dan Gitaris John Petrucci beraksi dalam konser
Vokalis Grup musik rock Dream Theater James LaBrie dan Gitaris John Petrucci beraksi dalam konser "A Dramatic Tour of Event - World Tour 2012", di Pantai karnaval Ancol, Jakarta, Sabtu (21/4). TEMPO/Agung Pambudhy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan orang berkaus hitam berkerumun di depan pintu masuk Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol, Jakarta, Sabtu sore, 21 April 2012. Mereka punya satu tujuan: melihat aksi band dedengkot progresif metal, Dream Theater.

Penonton membuat empat barisan sepanjang kurang lebih 100 meter dari dua sudut berbeda untuk mengantre masuk sekitar pukul 18.00. Dan, ketika pintu masuk ke area konser dibuka pihak penyelenggara sekitar pukul 19.15 WIB, suasana malam itu semakin riuh dengan teriakan penonton.

Mengawali aksinya pukul 21.00 WIB, Dream Theater memilih sampling Dream Is Collapsing sebagai intro dengan diiringi tata lampu spektakuler dan megah. Dream Is Collapsing adalah komposisi milik komposer asal Jerman, Hans Zimmer, yang merupakan soundtrack film Inception.

John Petrucci (gitar), John Myung (bas), Jordan Ruddess (keyboard), dan Mike Mangini (drum) mulai beriringan masuk ke panggung, kecuali LaBrie, sang vokalis. Gaharnya gesekan gitar Petrucci untuk intro Bridges In The Sky dari album terbaru yang dirilis tahun lalu, A Dramatic Turn of Events, menandai kesiapan mereka menggebrak Ancol malam itu.

Suasana kian memanas saat LaBrie muncul. Penampilan pertama mereka begitu memukau penonton. Apalagi aksi mereka juga didukung tata panggung yang terbilang mewah. Bagaimana tidak, selain konsep 'wah' pada tata cahaya, penonton bisa melihat secara detail permainan Ruddess dan Mangini melalui empat layar lebar. Ya, terdapat kamera kecil di atas keyboard dan drum kit!

6.00 yang diambil dari album Awake (1994) menjadi lagu kedua mereka. Sebagai salah satu karya lawas mereka, penonton seolah diajak mengingat permainan keyboard personel lamanya, Kevin Moore. Awake merupakan album terakhir bagi Moore sebelum hengkang dari Dream Theater, yang kemudian digantikan Ruddes hingga sekarang.

Setelah membawakan Build Me Up Break Me Down (A Dramatic Turn of Events, 2011), sekitar 8.000 penonton diajak kembali bernostalgia. LaBrie cs memilih lagu Surrounded dari album kedua mereka, Images and Words. Tempo santai pada intro Surrounded memudahkan penonton untuk sing along mengikuti LaBrie sampai pertengahan lagu.

Setelah itu, gemuruh suara sampling bernuansa horor terdengar di venue disusul sorotan lampu warna-warni sebagai pembuka lagu The Root of All Evil (Octavarium, 2005). Meski terdengar rumit, penonton terlihat begitu menikmati sampai lagu tersebut berakhir klimaks.

Selain mempromosikan album terbaru mereka, konser ini juga sebagai momen pengenalan penggebuk drum anyar Dream Theater, Mike Mangini. Ia menemani LaBrie cs setelah personel lamanya sekaligus pendiri Dream Theater, Mike Portnoy, mengundurkan diri pada 2010.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, Mangini diberikan jatah spesial unjuk gigi sendiri di atas panggung. Berbagai teknik drum Mangini pada drum kit-nya yang terbilang super lengkap itu berhasil membuat penonton berdecak kagum. Apalagi saat musikus yang pernah memperkuat band heavy metal, Extreme, dan punya proyek musik dengan Steve Vai ini melakukan rolling silang pada tam-tamnya.

Usai itu, berturut-turut mereka membawakan A Fortune In Lies (When Dream and Day Unite, 1989) dan Outcry (A Dramatic Turn of Events, 2011). Kemudian disusul dua lagu The Silent Man (Awake, 1994) serta Beneath The Surface (A Dramatic Turn of Events, 2011) yang dimainkan secara akustik.

Masih dari album terbaru mereka, On The Backs of Angels didaulat menjadi lagu selanjutnya. Di tengah lagu, dominasi keyboard Rudess begitu kentara. Sebelum berakhir, penonton seolah dihipnotis sejenak untuk ber-headbang dengan nuansa thrash metal. Sebab terdengar jelas teknik gitar updown stroke patah-patah Petrucci saat itu.

Sebelum menghibur dengan lagu andalannya, The Spirit Carries On, yang dicomot dari album Metropolis, Part 2: Scenes From a Memory (1999), Ruddess dan Petruci sempat melakukan solo. Penonton tak henti-hentinya bertepuk tangan karena kagum melihat permainan apik keduanya.

Breaking All Illusions (A Dramatic Turn of Events, 2011) menjadi tanda masuk sesi encore. Tak berselang lama, hits single dari album Images and Words, yaitu Pull Me Under, kembali memacu adrenalin pada malam itu.

"Pull me under Pull me under..Pull me under I'm not afraid..
All that I feel is honor and spite..All I can do is to set it right..," begitu penonton ber-sing along.

Pull Me Under menjadi lagu perpisahan Dream Theater dengan penonton malam itu. Tak terasa, sudah dua jam lebih mereka beraksi di atas panggung. "Hati-hati di jalan. Jaga diri kalian semua. Sampai ketemu lagi. Terima kasih," teriak LaBrie yang langsung disambut histeria penonton.

YAZIR FAROUK

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Menanti Kesaksian Menteri Jokowi dalam Sengketa Pilpres 2024

2 menit lalu

Kesaksian empat anggota kabinet Presiden Jokowi dibutuhkan dalam sengketa pilpres 2024.
Menanti Kesaksian Menteri Jokowi dalam Sengketa Pilpres 2024

Kesaksian empat menteri Jokowi dibutuhkan dalam sengketa pilpres 2024.


Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

11 menit lalu

Perwakilan Miss Universe Pertama dari Arab Saudi, Rumy Alqahtani/Foto: Instagram/Rumy Alqahtani
Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

Sejak di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), Arab Saudi banyak melakukan reformasi yang mencengangkan dunia.


Perludem: Capaian Keterwakilan Perempuan di DPR Periode 2024-2029 Tertinggi Sepanjang Sejarah

21 menit lalu

Masyarakat Peduli Keterwakilan Perempuan melakukan aksi menolak PKPU 10 pasal 8 ayat 2 di kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Senin, 8 Mei 2023. Dalam aksinya mereka menolak peraturan PKPU nomor 10 tahun 2023 itu dianggap dapat mengancam keterwakilan perempuan dalam berpolitik di masa pemilu yang akan datang, Mereka juga mendesak agar KPU mengembalikannya pada ketentuan pembulatan ke atas sesuai ketentuan sebelumnya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perludem: Capaian Keterwakilan Perempuan di DPR Periode 2024-2029 Tertinggi Sepanjang Sejarah

Angka keterwakilan perempuan di parlemen diproyeksikan meningkat di DPR RI pada periode 2024-2029. Anggota legislatif perempuan diperkirakan akan menempati 128 dari 580 kursi yang tersedia di Senayan atau 22,1 persen. Jumlah itu lebih tinggi 1,6 persen dari hasil Pemilu 2019.


Ramadhan Jazz Festival: Menyatukan Nada Harmoni Cinta Negeri dalam Sebuah Konser Amal untuk Palestina

22 menit lalu

Ramadhan Jazz Festival
Ramadhan Jazz Festival: Menyatukan Nada Harmoni Cinta Negeri dalam Sebuah Konser Amal untuk Palestina

Sederet artis papan atas mengisi line up Ramadhan Jazz Festival.


Film dan Drakor yang Dibintangi Jeon So Nee

28 menit lalu

Jeon So Nee dalam serial Parasyte: The Grey. Dok. Netflix
Film dan Drakor yang Dibintangi Jeon So Nee

Parasyte: The Grey akan tayang pada di Netflix, Jumat, 5 April 2024 di Netflix. Jeon So Nee menjadi pemeran utama serial ini


DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

29 menit lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menghadiri Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi Undang-Undang (UU) yang terdiri atas 12 bab dan 73 pasal berisi ketentuan soal status Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

Mendagri mengatakan RUU DKJ adalah wujud komitmen mengupayakan Jakarta menjadi kota kelas dunia.


Kadin: Potensi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Capai Rp 157,3 Triliun

31 menit lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Kadin: Potensi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Capai Rp 157,3 Triliun

Kadin Indonesia memprediksi adanya kenaikan perputaran uang selama libur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024 dibandingkan tahun lalu.


Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

32 menit lalu

Nuuk, Greenland (Pixabay)
Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

Selain jadi salah satu kota memiliki durasi puasa terlama di dunia, Nuuk, Greenland juga menyimpan beberapa fakta menarik. Simak artikel menarik ini.


Hikayat Dunia Distopia di Furiosa: A Mad Max Saga yang Akan Premier di Festival Film Cannes

32 menit lalu

Anya Taylor-Joy. Instagram.com/@greggoryrussellhair
Hikayat Dunia Distopia di Furiosa: A Mad Max Saga yang Akan Premier di Festival Film Cannes

Film terbaru dari George Miller yang berjudul Furiosa: A Mad Max Saga, akan tampil di Festival Film Cannes ke-77 bulan Mei 2024.