TEMPO.CO , Jakarta:Paduan suara Universitas Padjajaran mendapat sambutan meriah dari penonton acara Rencontre Culturelle de Valle du Joux di Gereja Le Sentier, Bern, Swiss. Tampil selama dua jam, mereka mendapat aplaus dari warga kota pusat merek jam kenamaan di negeri itu.
Menurut staf Kedutaan Besar Indonesia di Bern, Swiss, Budiman Wiriakusumah, paduan suara dari 46 mahasiswa Universitas asal Bandung, Jawa Barat itu sarat koreografi yang menawan, penuh kejutan, dan power suara yang kompak. Mereka juga menampilkan kreativitas beragam.
Selama tampil di Gereja Le Senter, paduan suara ini membawakan lagu-lagu karya Robert Schumann, Johannes Brahms, dan lagu daerah Indonesia. Lagu daerah tersebut diiringi pula dengan piranti musik lokal Indonesia, angklung. Lagu yang dinyanyikan antara lain Cublak-cublak Sueng, Janger, dan O Inanikeke.
Penonton di Gereja Le Senter yang menghadiri acara ini merupakan kalangan tua dan muda. Menurut Panitia Penyelenggaran, para penonton sangat menikmati penampilan para mahasiswa yang dipimpin A. Zaenullah.
Paduan suara ini berada di Swiss dalam rangka ikut Montreaux Choral Festival pada 11-14 April 2012. Acara ini diikuti kelompok paduan suara dari 14 negara Eropa. Paduan Suara Unpad menjadi satu-satunya peserta dari Asia.
WANTO
Berita Terpopuler
Terancam Interpelasi, 6 Huruf Jawaban Dahlan Iskan
Titanic 3D, Cina Cegah Penonton Sentuh Dada Kate
Inilah Orang Terkaya di Planet
Polisi :Kecelakaan Nissan Juke Karena Kelalaian Olivia
Kronologi Penyerangan Geng Motor Berambut Cepak
DPR : Dahlan Boleh Koboi Tapi Jangan Bentrok UU
BI Tarik Enam Pecahan Uang Logam
Ketahuan 'Jajan', Pengawal Obama Dipulangkan
Nyetir yang Benar Bisa Hemat BBM, Ini Tipsnya
Tragedi Horor Geng Motor di Jalan Pramuka