TEMPO.CO, Surakarta - Wali Kota Surakarta Joko Widodo punya gaya tersendiri saat memberikan sambutan ketika membuka acara. Sosok yang biasa dipanggil Jokowi ini memilih menyampaikan sambutan yang sering tidak berhubungan sama sekali dengan tema acara.
Akhir-akhir ini dia gemar bercerita soal pengalaman lucu selama menjadi Wali Kota Surakarta. Tujuannya, untuk menyegarkan suasana. Cerita itu membuat peserta seminar tertawa. "Saya harus bisa stand up comedy. Biar tidak tegang," katanya di Surakarta, kemarin.
Pengalaman lucu yang sering diceritakan seperti soal Jokowi yang kalah ganteng dan kalah tegap dari petugas protokoler. “Sehingga pada awal-awal kepemimpinan saya pada 2005, seringnya yang dianggap Wali Kota justru petugas protokoler,” katanya.
Jokowi juga bercerita saat pulang pada tengah malam ke rumah dinas, dia mendapati sosok perempuan berambut panjang sedang duduk di teras rumah. Saat itu dia sempat mengira perempuan tersebut hantu yang mendiami rumah dinas. Maklum rumah dinas wali kota merupakan bangunan kuno. “Tapi ternyata setelah didekati, istri saya sendiri yang sedang menunggu saya pulang,” ujar Jokowi.
Saat lain Joko bercerita saat dia harus jadi inspektur upacara untuk pertama kali. Padahal dia tak pernah mengikuti upacara selama 25 tahun. Akibatnya, lupa menurunkan tangan saat penghormatan kepada inspektur upacara selesai.
Jokowi mengaku punya banyak cerita lucu. "Stok saya masih banyak," ucapnya.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita lain:
Jokowi Keliling Jakarta Bareng Si Doel Naik Oplet
Begini Cara Jokowi Menangani Demo
Dua Cerita Lucu Jokowi
Kemeja Jokowi-Ahok Simbol Pembantu Jakarta
Faisal-Biem Optimistis Tembus Dukungan DKI-1
Nachrowi Serang Kandidat Gubernur DKI Lain