TEMPO.CO, Jakarta - Happy Salma kembali tampil di panggung. Kali ini dia akan berperan sebagai gadis desa dari Pati, Roro Mendut. Pada pentas kali ini Happy harus kembali menari dengan luwes.
“Saya dulu pernah belajar tari Jaipong, tapi di Roro Mendut ini, kan, tarinya tari Jawa Tengahan. Saya enggak mau kalah dengan ibu-ibu pemain di sini,” ujarnya di sela-sela latihan pentas di gedung Pewayangan Taman Mini Indonesia Indah, Selasa, 10 April 2012.
Happy harus memerankan Roro Mendut, gadis desa yang pemberani. Dia diceritakan sebagai gadis yang diboyong ke tempat Tumenggung Wiroguna, panglima Mataram, untuk dijadikan selir. Di tempat Tumenggung ini, Roro Mendut harus belajar menari dan mengikuti semua kehendak Wiroguna. Namun, Mendut menampik dijadikan selir. Dia harus berjualan rokok dan membayar pajak tinggi sebagai hukuman atas pembangkangannya.
Pemeran Inggit Ganarsih pada pementasan di Bandung ini mengatakan agak sulit untuk mengobservasi tokoh Roro Mendut. Karena itu, dia lebih mengandalkan sensitivitas dan instingnya. Terutama pada saat menari, dia harus lebih peka dengan irama gendang dan ketukan. Gara-gara latihan menari ini pula, berat badannya sempat turun tiga kilogram.
Happy juga mengatakan selama beberapa kali pentas harus selalu belajar dari nol. Setiap pentas mempunyai tantangan yang berbeda. “Tapi yang paling berat memang waktu Inggit. Karena itu, kan, sendirian tak ada yang lain, dua jam pula,” ujarnya.
DIAN YULIASTUTI