TEMPO.CO, Jakarta - Grup Kangen Band emoh memakai jasa manajemen lagi untuk perjalanan kariernya. Ini lantaran band yang digawangi Doddy (gitar), Andika (vokal), Tama, Iim (drum), Bebe (bas), dan Izzy (keyboard) ini punya pengalaman buruk saat masih dipegang sebuah manajemen lima tahun terakhir.
"Enggak mau lagi pake manajemen. Lebih enak sama label aja, deh," kata Doddy kepada Tempo saat ditemui di acara musik Dahsyat, Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Senin, 26 Maret 2012.
Ya, sekarang band yang sudah punya lima album ini lebih memilih diurus langsung oleh label tempat mereka bernaung. Menurut Doddy, selain mendapatkan pembagian honor yang lebih besar, promo bisa berjalan dengan lancar. "Oh, lebih besarlah (uangnya) karena tidak ada orang ketiga," katanya seraya tertawa.
Lebih lanjut, Doddy menceritakan, saat band bentukkannya itu masih dipegang jasa manajemen, ia dan teman-temannya sering kali mengeluh lantaran kerap dirugikan. Sebagai contoh, uang hasil manggung mereka sering disunat pihak manajemen. "Banyak, deh (yang dirugikan). Banyak potongan gitu," ujarnya.
Selain urusan uang, kinerja dari manajemen waktu itu, menurut Doddy, tak maksimal. Para personel sering kali mencari job sendiri, namun manajemen tetap memotong honor dari hasil mereka manggung. "Ketika dia potong, dia harus melakukan promo yang sesuai. Misalnya, artis enggak cari job, tapi manajemen yang cari job, dong," katanya.
Hal itu bisa terjadi karena, menurut Doddy, saat Kangen Band mulai masuk industri musik Tanah Air 2006 lalu, para personelnya masih belum mengerti dan selalu mengikuti aturan sepihak dari manajemen. Walhasil, Doddy cs tak pernah mengetahui setiap kontrak yang ditandatangani.
"Waktu itu kita masih buta. Wajar, namanya baru muncul. Kita belum mengetahui isi kontrak, yang pasti kita cuma tanda tangan aja," katanya.
YAZIR FAROUK