TEMPO.CO, New Jersey - Foto Whitney Houston dalam sebuah peti mati terbuka menjadi sampul majalah National Enquirer. Gambar itu memperlihatkan sang penyanyi terbaring dalam peti emasnya, bergaun ungu dan mengenakan semacam bros berlian dan anting-anting.
Majalah mingguan Amerika itu menurunkan judul utama: Whitney: The Last Photo! (Whitney: Foto Terakhir!).
Foto itu diambil di rumah duka Whigham, Newark, New Jersey. Keluarga Whitney menghadiri pemakamannya Jumat lalu. Majalah tersebut mengklaim foto itu diambil di ruang pribadi, tapi tidak mengungkapkan siapa yang mengambil gambar itu.
Carolyn Whigham, pemilik rumah duka Whigham, mengatakan kepada MailOnline: "Saya telah berbicara dengan keluarga tentang hal ini dan mereka telah meminta saya untuk tidak mengomentari masalah ini."
Whitney, yang meninggal dunia di usia 48 pada 11 Februari 2012, menurut majalah itu, mengenakan perhiasan senilai $ 500.000 dan sandal emas di kakinya.
Gambar yang diterbitkan pada edisi Rabu, 22 Februari 2012, itu telah menimbulkan reaksi keras di Twitter.
'#wrong #rip', tulis seorang pengguna Twitter, The Bitter Critter. Pengguna Twitter lainnya, Eric S Pittman, menulis "Oh dear". Sementara Peter Anthony Holder menulis: "Tidak ada privasi untuk Whitney, bahkan saat kematian. Seperti biasa, kerjaan National Enquirer."
Pemakaman penyanyi itu berlangsung pada Sabtu dan dihadiri oleh para bintang, termasuk Mariah Carey, Oprah Winfrey, dan rekannya di film The Bodyguard, Kevin Costner. Pacar sang bintang, Ray J, juga hadir.
Whitney ditemukan tewas di bak mandi kamar hotelnya di hotel Beverly Hilton pada malam menjelang Grammy Awards.
Penyebab resmi kematiannya belum terungkap, menunggu rilis laporan toksikologi yang mungkin berlangsung beberapa minggu lagi.
Namun ada spekulasi bahwa bintang yang bermasalah dengan obat ini meninggal dunia akibat ramuan mematikan dari obat resep dan alkohol.
Kemarin RadarOnline melaporkan Whitney memiliki campuran Valium, Xanax, dan alkohol dalam tubuhnya ketika jasadnya ditemukan di Beverly Hilton.
"Whitney telah menggunakan Valium, Xanax, dan alkohol, yang menyebabkan kematiannya," kata sumber pada website.
"Penyidik sedang menunggu hasil toksikologi akhir untuk menentukan salah satu dari tiga zat itu yang menjadi penyebab utama kematian," kata sumber itu.
DAILY MAIL | EZ