TEMPO.CO, Newark - Setelah kebaktian pelepasan jenazah dihadiri oleh ribuan orang, kemarin, pemakaman Whitney hanya dilakukan beberapa kerabatnya di Pemakaman Fairview, Westfield, New Jersey, pagi tadi atau Ahad waktu setempat. Jenazah diva pop dunia ini dikebumikan di samping makam ayahnya, John Russel Houston Jr., yang meninggal dunia pada 2003.
Peti perak Houston diangkut ke tempat pemakaman dengan sebuah mobil jenazah bercat emas. Mobil jenazah itu menempel ketat truk hitam yang penuh dengan mawar ungu, bunga anyelir merah, dan lili putih.
Sebelum dimakamkan, peti mati itu semalaman dijaga oleh sepuluh penjaga keamanan begitu selesai kebaktian yang dihadiri para selebritas dunia kemarin. Keamanan yang ketat terus berlanjut hingga sepanjang pemakaman. Hal itu dilakukan demi mengantisipasi penggemar berbondong-bondong ke lokasi pemakaman untuk mengucapkan selamat tinggal kepada pelantun hit Greatest Love of All ini.
Para fan dengan membawa spanduk, bunga, dan foto-foto bintang itu berkumpul di sepanjang rute iring-iringan kendaraan ke pemakaman. Iring-iringan itu tiba di pemakaman sebelum pukul 11.45
Penguburan dilakukan sehari setelah dilakukan upacara perkabungan--istilahnya coming home--di Gereja New Hope Baptist di Newark, tempat Houston bernyanyi di paduan suara gereja waktu kecil. Para selebritas dunia yang menjadi teman Houston seperti Stevie Wonder, Alicia Keys, maestro musik Clive Davis, dan lawan main Houston di film The Bodyguard, Kevin Costner, ikut menyumbangkan lagu perpisahan dan membuat sambutan yang menyentuh.
Upacara itu ditutup dengan lagu Houston yang mencetak hit, I Will Always Love You. Ibu Houston, Cissy Houston, meratap sambil berteriak, “My baby,” ketika peti mati dibawa keluar.
DAILYMAIL| ISTIQOMATUL
