TEMPO.CO, Jakarta - Kristen Foster, Juru Bicara Whitney Houston mengumumkan kematian bintang pop legendaris. Namun Kristen tak menyebut penyebab kematian Houston belum diketahui. Bintang pop legendaris, Whitney Houston, meninggal dalam usia 48 tahun, Sabtu malam, 11 Februari 2012 waktu Amerika Serikat, atau Minggu pagi waktu Indonesia.
Beberapa tahun terakhir, Whitney Houston berjuang melawan kecanduan obat-obatan terlarang. Tahun ini sebenarnya ia dijadwalkan bermain dalam film daur ulang, Sparkle, yang dibuat pada 1976.
Whitney Houston lahir pada 9 Agustus 1963 di Newark, New Jersey. Ia adalah putri dari penyanyi Cissy Houston. Produser ternama, Clive Davis, menemukan bakatnya ketika Houston sedang bernyanyi di sebuah kelab di New York pada awal 1980-an. Tak lama kemudian, ia menandatangani kontrak rekaman.
Penyanyi yang sukses menjual albumnya hingga 170 juta keping di seluruh dunia ini punya tujuh lagu hit yang menduduki posisi pertama tangga lagu Billboard pada 1980-an. Di antaranya Saving All My Love for You, Greatest Love of All, dan Where Do Broken Hearts Go.
Album soundtrack berisi lagu-lagu Houston untuk film The Bodyguard bahkan menjadi album soundtrack terlaris sepanjang masa. Houston juga menjadi bintang di film tersebut. Ia juga membintangi sejumlah film di tahun 1990-an, di antaranya Waiting to Exhale.
Tahun 2000 ia meraih penghargaan Grammy Awards-nya yang ke-6 untuk kategori "Best Female R&B Performance". Sebulan kemudian, dia dianugerahi gelar artis terbaik sepanjang dekade di penghargaan musik “Soul Train”. Namun kariernya lama-kelamaan redup karena masalah ketergantungan terhadap obat-obatan terlarang.
CNN NEWS | SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terkait
Whitney Houston Tutup Usia
Whitney Houston Harusnya Datang ke Grammy Awards
Sudah Lama Houston Melawan Candu