TEMPO.CO, Jakarta - Untuk mengenang wafatnya perancang busana Ade Chandra Kirana Sagi atau Adesagi, para pegawai di butik Adesagi akan menggelar pengajian pada Sabtu malam, 7 Januari 2012.
Menurut asisten Adesagi, Yeni Astuti, pengajian akan digelar pada Sabtu malam pukul 19.30 WIB. Pengajian digelar di butik Adesagi di Jalan Abdul Majid Dalam III Nomor 2b, Cipete, Jakarta Selatan.
Adesagi, 34 tahun, meninggal pada 1 Januari 2012. Ia ditemukan tewas tanpa busana bersama Randy Yana Putra di kamar mandi rumah di belakang Gedung Sate Bandung, Jalan Cimandiri 28 A Bandung, Jawa Barat.
Berdasarkan informasi dihimpun, dari lokasi kejadian polisi menyita beberapa barang bukti, antara lain beberapa setrip tablet besar dan kecil. Juga dua buah kondom bekas pakai. (lihat Obat dan Kondom di Lokasi Kematian Adesagi)
Kesimpulan sementara hasil otopsi forensik atas jasad keduanya, menurut juru bicara Kepolisian Resor Kota Bandung, Komisaris Endang Sri Wahyu Utami, dua selebritas itu keracunan gas karbon monoksida.
Adesagi Kierana adalah salah seorang desainer muda berbakat. Kepergian pria lulusan Bunka School of Fashion dalam usia 34 tahun tersebut membuat syok kalangan dunia mode, khususnya rekan sesama desainer.
Mengenai status butik Adesagi di bilangan Cipete, Yeni Astuti mengatakan karyawan menunggu keputusan keluarga. Yeni sudah mengenal Adesagi selama 18 tahun. Ia mengaku 20 karyawan yang bekerja di dalamnya bingung akan nasib mereka sepeninggal Adesagi. Apalagi dari keluarga Adesagi tak ada yang memiliki jejak di dunia fashion atau merancang busana.
DIANING SARI | TSE
Berita terkait:
Desainer Adesagi Ditemukan Tewas di Belakang Gedung Sate
Obat dan Kondom di Lokasi Kematian Adesagi
Mengapa Artis Suka Rancangan Adesagi?
Siapa Sebenarnya Desainer Adesagi Kierana?