TEMPO Interaktif, Jakarta - Vokalis grup band Nidji, Giring, menanggapi positif fenomena maraknya boy band dan girl band di Indonesia. Sebagai musisi, ia tak mempersoalkan anggapan miring bahwa musik K-Pop (Korea Pop) hanya bersifat musiman.
"Kita bangga musik Indonesia jadi lebih beragam dengan hadirnya boy band dan girl band," kata Giring saat ditemui di acara musik Dahsyat, Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa, 13 Desember 2011.
"Masa depan boy band dan girl band memang lebih jelas sekarang. Saya lebih suka Smash. Belum ada yang menggantikan mereka," ujarnya.
Saat ini, industri musik Tanah Air memang tengah didominasi musik beraliran K-pop dengan wujud boy band dan girl band. Kendati demikian, Giring cs tak takut tersaingi. "Kalau kita, bertahan dengan kualitas. Kita menganggap kehadiran mereka (boy dan girl band) sebagai pewarna saja dalam musik," ujar Giring.
Karena itu, Nidji tetap percaya diri di tengah persaingan industri musik yang semakin ketat dengan cara mereka sendiri. "Musik itu kan jujur. Nidji juga harus punya inovasi. Kita selalu mengikuti sosial media dan lihat selera pasar kayak apa. Kita enggak mungkin bikin musik untuk selera kita sendiri," tuturnya. "Kita terbuka kok. Lebih dengerin musik apa saja. Lebih dinamis."
YAZIR FAROUK