TEMPO Interaktif,:- Bos mafia dalam film selalu dicitrakan berpenampilan necis dan perlente. Tapi aktor kawakan Ray Sahetapy ingin mengubah citra semacam itu.
Setelah berdebat hebat dengan Gareth Evans, sutradara film The Raid, akhirnya Ray disetujui tampil cuma mengenakan kaus oblong putih dan sarung. "Rambut pun dibiarkan tergerai acak-acakan," katanya saat ditemui Tempo di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa 29 November lalu.
Mantan suami penyanyi Dewi Yull itu mengaku mendapat inspirasi dari seorang kerabat yang sangat kaya raya tapi sederhana dalam berpakaian. "Inilah yang disebut sebagai orang kaya yang sudah melampaui batas," ujarnya.
Kekuatannya, aktor kelahiran Donggala, Sulawesi Tenggara, 1 Januari 1957, itu melanjutkan, lebih pada karisma aktor itu sendiri untuk menjadi jahat.
Tak melulu harus diumbar lewat kostum. Aktor bernama lengkap Ferenc Raymond Sahetapy itu juga mengaku tak menjadikan sosok orang lain sebagai referensinya. "Sosok ini sudah ada di benak sejak saya terima tawaran," kata Ray.
l AGUSLIA HIDAYAH