TEMPO.CO, Jakarta - Murahnya gelar chef yang diumbar di televisi ternyata menjadi perhatian Bara Pattiradjawane. Pria keturunan Manado yang dikenal dengan kepiawaianya menggolah aneka kue dan makanan manis ini, merendah bahwa level memasaknya belum sampai tingkat cheg. "Saya hanya tukang masak biasa," ujar dia yang ditemui di Hotel Gran Mahakam, Kamis 24 November 2011.
Sayangnya justru kini gelar chef diberikan dengan mudah dengan hanya tampil di layar kaca. "Jadi kalau punya penampilan menarik terus punya acara memasak langsung bisa disebut Chef," ujar dia. Padahal belum tentu seseorang tersebut sudah melalui jenjang profesional untuk meraih gelar Chef.
Bara pun mengaku bahwa dia tak memilik latar belakang pendidikan memasak atau kuliner. Maka label Chef terasa berat baginya. Bahkan terkadang ada juga yang mempertanyakan apakah makanan yang diolahnya berasa enak atau hanya tipuan kamera.
"Tapi rasa memang tak bisa bohong," kata pria yang menghabiskan masa kecilnya di Belanda. Sehingga kalau ada suara sumbang, pasti terbantahkan dengan mencicipi kreasi Bara. Sebagai koki otodidak, Bara sadar masih banyak yang perlu dipelajari soal masakan. Ia pun sudah merancang untuk keliling dunia sembari belajar memasak.
DIANING SARI