TEMPO Interaktif, New York - Bagian dari The Twilight Saga telah mencium aroma kesuksesan dalam pekan pertama pemutaran Breaking Dawn-Part 1. Di Amerika saja, pekan pertama Saga tentang vampir dan manusia serigala ini telah meraup US$ 139,5 juta dan US$ 283,5 juta di seluruh dunia.
Fenomena meledaknya Twilight telah mengerutkan sejumlah dahi para pria. "Saya berusia 53 tahun dan saya belum tahu kenapa ini meledak," ujar Richie Fay, Kepala Distribusi Film Summit Entertainment.
Summit melaporkan sekitar 80 persen penikmat Breaking Dawn adalah perempuan dan gadis remaja. Menurut Richie, Breaking Dawn membangun kisah cinta yang diinginkan semua perempuan. Hubungan ideal percintaan tanpa melewati hubungan fisik yang kini menjadi kekhawatiran sebagian besar orang tua.
Pada seri ketiga bagian pertama ini diceritakan Bella (Kristen Stewart) menikah dengan vampir tampan Edward (Robert Pattinson). Pernikahan mereka mendapat pertentangan keluarga dan juga manusia serigala yang pencemburu, Jacob (Taylor Lautner).
Tahun depan, bagian terakhir karya novelis Stephanie Meyer pun siap-siap mengikuti jejak prekuelnya. Breaking Dawn-Part 2, serial terakhir dari film kelima diprediksi akan mendulang sukses serupa. Saat ini saja, Breaking Dawn-Part 1 sudah mengungguli perolehan pekan perdana box office Harry Potter and the Deathly Hallows-Part 1.
Sutradara Breaking Dawn-Part 1, Bill Condon, menuturkan seri pertama ini penuh dengan adegan emosional dan kisah romantis. "Kisahnya kemudian menjadi kelam dan mengandung unsur horor," ujar dia.
Nah di bagian dua nantinya lebih fokus pada dunia vampir. Sehingga muncul konflik dengan sumber anak perempuan Bella dan Edward, Renesmee."Seri kedua adalah pertemuan vampir di seluruh dunia, sehingga penuh rasa global," ujar Condon.
Jaminan penuh aksi pun diungkap penulis naskah Melissa Rosenberg. "Petualang di film kedua nantinya adalah bertahan dan aksi, jadi akan ada banyak aksi disana," ujar dia.
ABCNEWS.GO.COM|MTV.COM|DIANING SARI