Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lagu Persib Meriahkan Festival Angklung ITB

image-gnews
Sejumlah pelajar memainkan Angklung serentak di Monumen Juang Rakyat Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat. FOTO ANTARA/Agus Bebeng
Sejumlah pelajar memainkan Angklung serentak di Monumen Juang Rakyat Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat. FOTO ANTARA/Agus Bebeng
Iklan

TEMPO Interaktif, Bandung -- Sekelompok pemain angklung anak-anak naik ke pentas. Tim dari Sekolah Dasar Negeri Jalan dr Cipto Mangunkusumo, Bandung, itu dengan semangat membawakan lagu wajib Bangun Pemudi-Pemuda. Pada pilihan lagu bebas berikutnya, mereka tampil atraktif seperti sekelompok bobotoh atau pendukung tim sambil membawakan lagu Persib.

Penampilan tim sekolah itu mencairkan suasana hari pertama Festival Paduan Angklung Institut Teknologi Bandung XIII di Aula Barat ITB yang berlangsung 8-10 November 2011. Walau gagal menggondol juara, kelompok itu menunjukkan kegembiraan bermain angklung.

"Selain penampilan, dewan juri juga menilai suara, teknik, dan penghayatan bermain angklung," kata Ketua Panitia Muhammad Alfi Arinanda kepada Tempo, Rabu, 9 November 2011.

Festival dua tahunan yang rutin digelar Keluarga Paduan Angklung ITB itu diikuti 45 tim. Kategori SD berjumlah 12 kelompok, 11 tim SMP, 18 tim angklung SMA, dan 4 tim dari kalangan kampus dan umum. Setiap tim angklung harus membagi alokasi waktu maksimal 15 menit untuk membawakan lagu wajib, wajib pilihan, dan tembang bebas.

Lagu wajibnya seperti Indonesia Pusaka, Keroncong Kemayoran, dan Ibu Kita Kartini. Adapun lagu bebas, peserta banyak memilih tembang populer Indonesia dan mancanegara.

"Festival ini untuk meningkatkan kualitas permainan musik angklung agar tak selalu terkesan tradisional, tapi juga bisa global," ujarnya. Bertema "Sounds of Indonesian Heritage", acara itu juga ingin mengembalikan asal-usul angklung sebagai budaya Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Panitia membatasi tiap kelompok angklung paling banyak berjumlah 35 orang. Pembatasan itu untuk memudahkan proses penilaian dewan juri. Alat musik tambahan yang diperbolehkan semisal bas, perkusi, kendang, dan keyboard. Adapun gitar dan drum set dilarang karena tidak cocok dan bakal merusak suara permainan angklung.

Peserta dari luar Bandung berdatangan dari Jakarta, Bogor, Karawang, Purwakarta, Garut, dan Cirebon. Total hadiah yang disediakan acara tersebut sebesar Rp 42 juta.

Juara pertama hingga ketiga kelompok SD, yaitu SD Bianglala, BPI Bandung, dan SDN Isola. Sedangkan juara kelompok SMP, yaitu SMPN 28 Bandung, Pasundan I, dan SMPN 3 Bandung. Untuk perguruan tinggi dan umum, diraih Angklung Web Institute, kelompok Sadaya dari Unikom Bandung, dan juara ketiga untuk kelompok Gema dari Universitas Islam Bandung.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

7 jam lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

ITB menyatakan tidak ada mahasiswanya yang terlibat program Ferienjob ke Jerman.


Ahli ITB Jelaskan Penyebab Longsor Mematikan di Cipongkor Bandung Barat

1 hari lalu

Petugas membawa anjing pelacak mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Ahli ITB Jelaskan Penyebab Longsor Mematikan di Cipongkor Bandung Barat

Faktor utama pemicu longsor adalah curah hujan yang lebat.


Top 3 Tekno: Kongres Drone di Cina, ITB Jaring Pendaftar SNBP 2024, Pedoman SNBP 2024

1 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. wikipedia.org
Top 3 Tekno: Kongres Drone di Cina, ITB Jaring Pendaftar SNBP 2024, Pedoman SNBP 2024

Dua dari tiga artikel Top 3 Tekno berkaitan dengan pengumuman SNBP 2024.


Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

2 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

ITB menerima sebanyak 1.950 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP 2024.


Diperingatkan, Tanah Bergerak di Bandung Barat Bisa Menutup Aliran Sungai

9 hari lalu

Kerusakan sebuah Sekolah Dasar akibat pergerakan tanah di di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. (Dok.PVMBG)
Diperingatkan, Tanah Bergerak di Bandung Barat Bisa Menutup Aliran Sungai

Kandidat lahan relokasi warga terdampak dinilai masih rentan tanah bergerak.


Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ridwan Kamil saat meninjau proyek Tol IKN seksi 3A di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Tol IKN yang menghubungkan Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan jarak 57 kilometer itu telah mencapai progres 55 persen. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

Ridwan Kamil pernah ingatkan Jokowi, IKN harus layak huni dan manusiawi jangan sampai gagal seperti pemindahan ibu kota baru di beberapa negara.


Rektorat ITB Jawab Surat Permintaan Klarifikasi Soal Aplikasi Sirekap, Ini Isinya

14 hari lalu

Petugas memeriksa data pengiriman dari lembar C-KWK saat uji coba Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pemilihan serentak di SOR Volly Indoor Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 9 September 2020. Uji coba aplikasi Sirekap tersebut dalam rangka mempersiapkan pemungutan, penghitungan suara, sampai dengan tahapan rekap guna memastikan kesiapan penggunaannya dalam penyelenggara Pilkada serentak 2020 di daerah. ANTARA/M Agung Rajasa
Rektorat ITB Jawab Surat Permintaan Klarifikasi Soal Aplikasi Sirekap, Ini Isinya

Rektorat ITB akhirnya dilaporkan ke Komisi Informasi Daerah Jawa Barat setelah sekian lama bungkam dan rahasiakan informasi aplikasi Sirekap KPU.


Sirekap Bermasalah, Keluarga Alumni Laporkan Rektorat ITB ke Komisi Informasi Daerah

14 hari lalu

Dibuat ITB, Sirekap untuk Pemilu Telah Dipakai Sejak 2019
Sirekap Bermasalah, Keluarga Alumni Laporkan Rektorat ITB ke Komisi Informasi Daerah

KAPPAK ITB melaporkan Rektorat ITB ke Komisi Informasi Daerah Jawa Barat. Pelaporan itu terkait dengan masalah sistem informasi rekapitulasi.


Masjid Salman ITB Siapkan Ribuan Porsi Hidangan Buka Puasa, Ada Menu Lokal dan Asing

15 hari lalu

Pembagian makanan untuk berbuka puasa di Masjid Salman ITB. (Dok Panitia)
Masjid Salman ITB Siapkan Ribuan Porsi Hidangan Buka Puasa, Ada Menu Lokal dan Asing

Masjid Salman ITB menyediakan program berbuka puasa bersama selama Ramadan 2024. Diisi menu khas berbagai daerah, bahkan menu khas asing.


BMKG Sebut Jawa Barat Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir, Ini Tips Menghindari Tersambar Petir

15 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG Sebut Jawa Barat Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir, Ini Tips Menghindari Tersambar Petir

BMKG ingatkan Jawa Barat berpotensi cuaca ekstrem, hujan disertai petir. Ini tips menghindari tersambar petir di luar dan dalam ruangan.