TEMPO Interaktif, Jakarta - Fenomena melejitnya nama Ayu Ting Ting memang menggiurkan sejumlah musisi dan penyanyi dangdut. Tak terkecuali dengan pedangdut Sari Hula Hula, pemilik si goyang hulahop yang sempat ikut tenar di angkatan Inul "Goyang Ngebor" Daratista. Sari tergerak meramaikan pasar dengan menyiapkan album debutnya.
Sari Hula Hula juga memanfaatkan kebangkitan era dangdut koplo, seperti tembang Cinta Satu Malam yang dipopulerkan Melinda, dan mampu diterima masyarakat dengan mudah.
Pelantun tembang Penyesalan ini mengaku rindu dengan dunia panggung yang dulu sempat membesarkan namanya. “Menyanyi seperti sudah mendarah daging bagi saya. Jadi, meski sudah absen sekian lama, tetap saja rindu," katanya di Jakarta, Selasa malam lalu, 8 November 2011.
Berangkat dari semangat itu, ia mengatakan bakal segera meluncurkan album anyarnya pada bulan ini. "Sekarang penggarapannya sudah tinggal tahap akhir saja," katanya.
Sayangnya, Sari masih menutup rapat ketika diminta mendeskripsikan album terbarunya itu. "Masih rahasia dong, nanti saja diceritakan begitu sudah selesai materinya. Sekarang masih dalam tahap proses akhir, pokoknya tidak mengecewakanlah," katanya.
Loyonya bisnis panggung hiburan dangdut sebelum ini memang sontak menenggelamkan para pedangdut yang dekat dengan kontroversi. Seperti halnya Inul Daratista yang banting setir menjadi pengusaha karaoke, Sari pun terjun ke dunia bisnis berbasis fashion Korea. Ia mengaku sudah lima tahun menjadi importir fashion, tas, dan aksesoris dari Korea.
“Sejak dangdut sudah jarang muncul di televisi, aku ikut membantu bisnis keluarga. Kebetulan mama memang jadi importir fashion, tas, jam tangan, dan aksesoris dari Korea," ujar Sari.
Ia bersyukur kini pelanggannya sudah mencapai angka ratusan orang yang tersebar di seluruh Nusantara. "Setelah dijalani dengan ikhlas dan sabar, ternyata bisnis ini sangat menguntungkan,” tambah Sari yang kini memiliki satu unit toko fashion di kawasan Tenabang, Jakarta Pusat, itu.
Sebagai importir, Sari tentunya harus bersaing dengan pelaku industri lainnya. Menjaga kualitas barang dan berani bersaing harga menjadi kunci keberhasilan. "Untuk urusan pembelanjaan barang saya serahkan ke mama langsung. Setiap bulan, pasti berangkat ke Korea dan mengirim barang-barangnya langsung dari sana," jelasnya.
Nantinya, kedekatannya dengan fashion Korea bisa saja menjadi identitas baru Sari Hula Hula, seperti halnya Ayu Ting Ting yang mengaku menggemari hal serupa.
AGUSLIA HIDAYAH