TEMPO Interaktif, Jakarta - Musikal instrumen asal Amerika, Owl City, yang dibentuk seorang multitalenta, Adam Young, Jumat, 28 Oktober 2011, menghangatkan malam Jakarta yang diguyur hujan. Dengan lagu-lagunya yang penuh warna, Owl City mencoba menghibur penontonnya.
Berbagai macam instrumen yang disajikan, seperti cello oleh Hannah Schroeder, drum dengan Matius Decker, biola oleh Laura Musten, keyboard oleh Breanne Duren, dan vibes oleh Daniel Jorgenson, Owl City membuka konser tersebut.
Lima lagu pertama yang dibawakan seperti The Real World, Cave In, Hello Seattle, Angels, dan Swimming in Miami, memperlihatkan betapa rendah hatinya Adam Young kepada penonton. "Terima kasih sudah datang ke sini. Ini tempat spesial di Jakarta," ujar Adam Young di sela pergantian lagu.
Permainan warna yang redup dengan tata panggung yang sederhana, hanya dengan latar belakang layaknya kebun dengan dua pohon yang rindang, Owl City mencoba menghadirkan sesuatu yang sederhana di balik kaya nada yang disuguhkan.
"I love u guys. Wow, aku harus bilang sama mama penontonnya luar biasa," puji Adam ke penonton.
Umbrella Beach, I'll Meet You There, Hospital Flowers, dan The Bird and The Worm, menyajikan sesuatu yang berbeda di setiap penampilan mereka. Ditambah dengan suara yang unik oleh backing vokal, Breanne Duren, menambah teriakan para penonton yang memadati Tennis Indoor Senayan.
Satu lagu berjudul Lonely Lullaby yang disajikan hanya dengan keyboard yang dimainkan Adam, membuat penonton terdiam dan mengangkat tangan bersama-sama. Suasana pun semakin hangat. Namun setelah itu, dengan Fireflies, penonton langsung terhentak dan bergoyang mengikuti alunan musik.
Konser yang bertajuk "Owl City All Things Bright and Beautiful Tour" ini menyajikan sekitar 21 lagu dengan durasi satu setengah jam. Lagu seperti Dreams Don't Turn To Dust, Kamikaze, Meteor Shower, Jan. 28Th, dan Alligator Sky, menghibur penggemarnya secara total.
Ditutup dengan If My Heart Was A House secara sempurna membuat penonton puas menikmati sajian yang diberikan Owl City. Sebelum kembali ke belakang panggung, mereka pun tak lupa memberi salam perpisahan.
"Aku cinta Jakarta. Terima kasih banyak. Sampai jumpa lagi," pungkas Adam Young.
SYIFA JUNITA