TEMPO Interaktif, London -- Berperan sebagai Gubernur Mike Morris dalam film terbarunya The Ides of March, aktor ganteng George Clooney mengaku tak ingin menjadi pejabat politik. Jabatan politik, katanya, hanya akan membuat dirinya sangat tidak populer. Namun, ia mengaku akan tetap aktif di dunia politik. Prinsip itu berbeda dengan Arnold Schwarzenegger yang hijrah dari artis menjadi gubernur negara bagian California, Amerika Serikat
“Saya biasa terlibat dalam isu-isu politik seperti di Sudan atau Darfur. Namun, saya tak perlu menjadi politikus,” kata Clooney.
Dalam film yang akan dirilis sebentar lagi, Gubernur Mike Morris adalah seorang kandidat Presiden Amerika Serikat. “Saya dibesarkan dalam situasi ketika hampir semua orang mempunyai hati nurani secara sosial dan politik,” ungkap aktor berusia 50 tahun ini dalam jumpa pers di London Film Festival. Clooney menambahkan, dia tak berminat untuk menduduki jabatan politik.
Industri film, ia melanjutkan, tidak banyak dipengaruhi oleh perubahan politik. “Ia biasanya merefleksikan sesuatu,” katanya. Clooney menjelaskan bahwa diperlukan waktu dua tahun untuk menulis skenario dan membuat film tersebut. Biasanya, kata dia, pihaknya akan selalu memantau yang terjadi, sebab mereka tidak menentukan sesuatu terjadi.
Ditanya mengenai Hollywood seperti Machiavellian dunia politik, Clooney mengatakan, “Bisnis bisa jadi seperti itu. Di sana ada elemen kejam dan tanpa belas kasihan. Namun, di sana juga ada kemurahan hati dari para aktor yang saya pikir tidak terdapat di dunia politik.”
Film The Ides of March akan dirilis di London mulai 28 Oktober mendatang.
BBC ONLINE | ARBA’IYAH SATRIANI