TEMPO Interaktif, London - The Stone Roses, salah satu band paling berpengaruh dan digandrungi dari skena musik Inggris 'Madchester', mengumumkan bakal kembali menggebrak jagat musik dunia. Band yang pecah pada 1996 ini juga sedang menggarap materi lagu baru.
Para anggota The Stone Roses mengatakan mereka bakal menggelar dua konser di kampung halaman mereka, Manchester, pada 29 dan 30 Juni. Setelah itu, band yang sudah menelurkan dua album tersebut akan tur internasional.
"Kami berencana menguasai dunia," ujar vokalis The Stone Roses Ian Brown ketika mengumumkan reuni bandnya pada konferensi pers, Selasa, 18 Oktober 2011.
"Ini bukan perjalanan menapaki jejak kenangan," tambah Brown. "Kami tengah menggarap lagu-lagu baru."
Dibentuk oleh Brown dan gitaris John Squire, album perdana The Stone Roses bertajuk The Stone Roses pada 1989 menjadi hit di Inggris. Namun, para penggila The Stone Roses harus menunggu lima tahun untuk album kedua band kesayangan mereka. Setelah itu, band tersebut pecah akibat masalah internal dan sengketa hukum.
Para personel band tersebut awalnya bersikeras tidak bakal mengusung bendera The Stone Roses lagi. Saat pemakaman ibu pemain bas The Stone Roses Gary "Mani" Mounfield, Squire mengaku ia dan Brown bertemu. Setelah itu, "rasanya 15 tahun lalu seperti kemarin hari". Mereka pun memutuskan untuk reuni.
The Stone Roses dikenal mencampur unsur rock, pop, psikedelik, dan dansa. Mereka menjadi salah satu band terbesar yang muncul dari skena "Madchester" pada akhir 1980-an dan awal 1990-an di Manchester.
Band-band lain yang muncul dari skena Madchester di antaranya Happy Mondays dan The Charlatans.
AP| KODRAT