TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Malam midodareni, Senin, 17 Oktober 2011 malam, Gusti Kanjeng Ratu Bendara atau akrab disapa Jeng Reni ternyata mendapat kado istimewa dari KPH Yudanegara atau Achmad Ubaidillah. Sebuah liontin bertahta berlian pemberian calon suaminya itu diterima Reni melalui kakak sulungnya, GKR Pembayun.
“Senang banget, ini surprised,” kata Reni dengan wajah berseri-seri ketika ditemui Tempo di kamar pengantin Sekar Kedaton, tempat dia menghabiskan malam midodareni, Senin, 17 Oktober 2011.
Liontin bertahta berlian itu berasal dari Arab. Bentuknya bulat, lebih besar dari sekeping uang logam. Emas yang ada di tengahnya bergambar Masjidil Haram Arab Saudi. Reni mengaku pemberian ini benar-benar inisiatif Ubai, bukan dia yang memilih.
Beberapa kali Reni memandangi liontin hadiah calon suaminya itu. “Padahal saya tidak ngasih apa-apa,” kata Reni. Kalaupun ada kado istimewa untuk sang suami, Reni mengaku hanya memberi foto siang tadi. Foto itu dia titipkan ke salah seorang kakaknya.
Tante Reni, BRAy Indah Suryadiningrat, mengatakan hadiah ini diserahkan Ubai melalui GKR Pembayun yang bersama ayahnya, Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengunjungi Ksatriyan.
BERNADA RURIT