TEMPO Interaktif, Jakarta - Dahlan Iskan, Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara, mulai pekan depan bergabung dengan Komunitas Salihara, salah satu komunitas seni di bilangan Jalan Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Goenawan Muhamad, tokoh seniman Indonesia, membenarkan keinginan Dahlan Iskan mengisi salah satu jabatan penting di Komunitas Salihara yang ditinggal Zulkifli Lubis (alm). "Ya, dia (Dahlan) datang ke Salihara sekitar pukul 06.00 WIB," katanya kepada Tempo melalui pesan pendek, Ahad, 16 Oktober 2011.
Menurut Goenawan, Dahlan Iskan secara tiba-tiba menanyakan pengganti Zulkifli di Salihara. "Dia (Dahlan) tanya yang menggantikan Pak Zul siapa? Saya bilang belum ada. Dahlan katakan, 'Saya saja, Mas,'" katanya.
Keinginan Dahlan itu mendapat sambutan baik Goenawan, karena menurut dia, Salihara memerlukan tokoh yang punya niat membantu kegiatan nirlaba dan tokoh yang dipercaya luas oleh masyarakat. "Saya kaget dan terharu," katanya.
Menurut dia, Dahlan secara otomatis bisa menggantikan posisi Zulkifli Lubis karena sebelumnya pemimpin Jawa Pos itu banyak membantu Salihara sejak belum menjadi komunitas. "Saya sudah 10 tahun bekerja bersama Dahlan dan Zul (alm)," katanya.
Sementara itu, Dahlan membenarkan keinginannya mengisi posisi Zulkifli di Salihara. "Saya kan sudah lama bantu Salihara, walaupun dari luar saja, karena saya tinggal di Surabaya," katanya. Setelah pindah ke Jakarta, Dahlan mengaku ingin terjun langsung dan siap menggantikan posisi Zulkifli Lubis yang meninggal. "Sekarang saya mau bantu langsung, karena saya sudah tinggal di Jakarta. Dan, karena Pak Zulkifli meninggal dunia," katanya.
Dahlan mengaku bergabungnya ia ke Salihara tidak akan mengganggu kegiatannya sebagai Direktur Utama PLN karena keinginan Dahlan masuk ke Salihara untuk menggantikan posisi Zulkifli di manajemen keuangan, bukan bagian keseniannya.
Dengan begitu, Dahlan mengaku punya waktu dan perhatian untuk menggelar rapat mingguan pada setiap Senin. Apalagi, dia menambahkan, dalam Musyawarah Nasional bulan depan, dirinya sudah diberhentikan sebagai Ketua Umum Barongsai, karena sudah tiga periode.
YOHANES SEO