TEMPO Interaktif, Surakarta -Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta bakal menggelar kegiatan dua tahunan Festival Kesenian Indonesia VII pada 14-16 Oktober besok. Festival bertema Voice of the Archipelago itu akan diikuti oleh tujuh perguruan tinggi seni.
Rektor ISI Surakarta Slamet Suparno menjelaskan kegiatan tersebut diharapkan mampu menjadi wadah komunikasi antar-perguruan tinggi seni. "Selain itu kami ingin mengangkat seni tradisi nusantara sesuai tema,"" kata Slamet, Rabu, 12 Oktober 2011. Diharapkan, seni tradisi nusantara mampu menjadi dasar penyelenggaraan pendidikan seni.
Selain pertunjukan dan pemutaran film, kegiatan tersebut juga akan diisi dengan kegiatan seminar dan lokakarya. Sejumlah pembicara dari dalam dan luar negeri dipastikan hadir dalam kegiatan tersebut. "Pembicara berasal dari Amerika, Australia hingga Belanda," kata Slamet.
Mereka juga akan membicarakan kelanjutan dari Festival Kesenian Indonesia. Sebab Festival Kesenian akan berakhir tahun ini . Kelanjutan dari kegiatan itu bakal diumumkan di penutupan acara.
Ketua Panitia Festival Kesenian Indonesia VII, Roestopo mengatakan sejumlah agenda dalam kegiatan ituakan digelar di luar kampus, seperti pameran seni rupa dan sejumlah lokakarya. "Kami ingin memperkuat daya apresiasi masyarakat," kata Roestopo.
Salah satu seniman yang akan mengisi workshop, Slamet Rahardjo mengapresiasi tema yang digunakan dalam kegiatan tersebut. "Kegiatan ini tidak hanya berbicara tentang tradisi Jawa," kata Slamet. Dia berharap, tradisi dari berbagai pulau di Indonesia mampu terangkat.
AHMAD RAFIQ