TEMPO Interaktif, Jakarta - Ada yang menarik usai presentasi National Traffic Management Center Kepolisian Republik Indonesia di Festival Sosial Media, Jumat, 23 September 2011. Belasan pria mengantre untuk foto bareng Brigadir Satu Eka Frestya.
Brigadir Satu Eka Frestya bersama Ajun Komisaris Kristanto Yoga dan Komisaris Purnomo Jati menjadi pembicara dalam diskusi di lantai 3 mal FX. Tapi tampaknya sepanjang sesi diskusi, perhatian pengunjung fokus ke polisi wanita yang acap menjadi pembawa acara lalu lintas di stasiun televisi swasta itu.
Banyak yang mengambil gambar ketika Eka berbicara, lalu mem-posting-nya di jejaring sosial Twitter. Buktinya, terlihat setelah diskusi. Kicauan pengunjung yang ditampilkan di layar putih berisi foto dengan fokus Eka.
Pesona Eka ini disadari rekannya, Kristanto. Ketika sesi tanya-jawab, Kristanto berujar, "Apa Briptu Eka saja yang jawab?” Lontaran pertanyaan itu disambut tepuk tangan dan siulan riuh pengunjung.
Eka yang ditemui usai diskusi menuturkan tak merasa terganggu dengan perhatian tersebut. "Sepanjang tidak mengganggu tugas, tidak apa-apa," kata perempuan berambut pendek ini.
Ia pun tak merasa terkena star syndrome atau hujan perhatian yang datang mendadak. "Enggak juga, saya jadi diri sendiri, tugas saya adalah sebagai polisi," ujar Eka.
DIANING SARI