Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konser Spesial Big Band Salamander

image-gnews
Pertunjukan musik Jazz Salamander Big Band di Gedung Kesenian Jakarta, Rabu malam (10/9). Foto: TEMPO/Rosdianahangka
Pertunjukan musik Jazz Salamander Big Band di Gedung Kesenian Jakarta, Rabu malam (10/9). Foto: TEMPO/Rosdianahangka
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -Cengkok jazz Margie Segers begitu jernih. Alunan penyanyi berusia 61 tahun itu membuai malam yang basah dan dingin oleh sisa gerimis di Balai Pertemuan Bumi Sangkuriang, Ciumbuleuit, Bandung, Rabu, 20 September 2011. Penampilannya terasa istimewa saat membawakan tiga lagu secara berurutan, Don't Know Why, lagu jazz standar Satin Doll, serta Can't Take My Eyes Off of You dengan tempo santai.

Tiga vokalis lainnya yang masih muda, yaitu Imelda Rosalin, Nenden Syintawati, dan Gail Satiawaki, juga tampil prima. Bersama 20-an pemain rhythm dan brass, kelompok Big Band Salamander itu menyuguhkan 17 lagu jazz big band klasik hingga modern kepada 100 lebih penggila musik jazz di Bandung dan Jakarta. Hari itu,  band asal Bandung yang didirikan 17 September 2006 tersebut merayakan ulang tahun yang ke-5.

Mixolydian Highlander karya Peter Herbolzheimer membuka konser gratis yang terbagi dalam dua sesi itu mulai pukul 19.30 WIB. Lagu pemain trombone jazz asal Jerman yang direkam pada 1977 itu memadukan permainan rhythm dan brass. Di panggung yang hanya satu undakan dari lantai, belasan pemain saksofon, trombon, dan terompet, duduk berbaris tiga di sebelah kanan mata penonton.

Seluruh pemain berseragam kemeja putih dengan celana hitam. Hanya seorang bule Jerman yang berdiri menghadap para pemain dengan celana putih. Dialah Dieter Mack, komponis yang didapuk sebagai konduktor. "Sebenarnya saya tidak mau, tapi mereka ngotot karena konduktornya harus bermain terompet," katanya seusai pentas hasil kerjasama dengan Goethe-Institut itu.

Tak hanya piawai memimpin ansambel, tangannya pun tak segan membetulkan mikrofon kecil seorang pemain saksofon di deretan depan yang bergeser hingga suaranya kecil. Sebuah lagu baru berjudul Sunda Jive, khusus ia buat untuk perayaan ulang tahun big band yang ikut dilatihnya itu. "Saya bikin tiga bulan lalu sesuai dengan kepribadian Salamander," ujarnya. Karyanya menggabungkan irama blues dan nuansa pentatonis musik Sunda.

Menurut koordinator sekaligus pendiri Big Band Salamander, Devy Ferdianto, seluruh lagu dipilih kelompoknya bersama Dieter Mack. Beberapa lagu punya latar kisah sendiri bagi Dieter, seperti nostalgia dansanya di umur 20 tahun pada lagu Night Train yang dibawakan Nenden. Sedangkan lagu Georgia on My Mind dikenalnya saat main ke kelab malam di Jerman pada umur 18 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lagu laInnya seperti Autumn Nocturne, Just Like That, Cry Me a River ciptaan Michael Buble, Deedles Blues, Koko, dan You're Nobody Till Somebody Loves You. Seluruhnya dimainkan sesuai partitur. Salah seorang penonton, Bana Kartasasmita mengatakan, penampilan Salamander kali ini mulai berani keluar dari memainkan lagu-lagu jazz mainstream yang populer. "Pergelaran yang sukses, karena berhasil menunjukkan kesenangan, kegembiraan, dan itu terpancar dari lagu-lagu yang dibawakan," ujarnya.

Selain punya ratusan stok lagu big band luar negeri, Salamander pernah menggubah 12 lagu rakyat dan pop Indonesia menjadi jazz yang terkumpul dalam album "Salamander Big Band Swinging 12 Indonesian Songs". Album perdana yang direkam pada 2007 dan hanya dibuat 500 salinan itu dibagikan gratis saat konser ulang tahun ketiga pada 2007 lalu di Jakarta dan Bandung. Diantaranya membawakan lagu Tante Sun bersama Sam Bimbo, dan Tula R. Samdjoen pada lagu Di Sudut Bibirmu.

Kini, Salamander tengah berusaha menyiapkan album kedua yang akan diisi karya-karya komponis masa perjuangan Indonesia. Menurut manajer band, Yongki Nusantara, sudah tiga lagu yang digarap. "Sisanya masih diaransemen komponis Australia," katanya. Adapun menurut Devy Ferdianto, album kedua ini terkendala masalah dana.

Bagi Dieter Mack, menelurkan album tidak menjadi tolok ukur keberhasilan sebuah kelompok big band. "Album tidak merupakan kriteria, yang penting apa yang terjadi di atas panggung,"katanya. Menurutnya, Salamander merupakan big band Indonesia yang bagus dan langka. Beberapa pemain otodidak tapi kemampuan mereka mengagumkan. Setelah Bandung, Big Band Salamander menggelar konser serupa di Goethe Haus Jakarta, Kamis malam, 21 September 2011.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Tim Mahasiswa Kedokteran Unismuh Makassar Jadi Finalis Olimpiade Fisiologi di Jepang

47 detik lalu

 Perwakilan mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Makassar berhasil menjadi finalis dalam olimpiade fisiologi kedokteran tingkat Internasional. Foto : unismuh
Tim Mahasiswa Kedokteran Unismuh Makassar Jadi Finalis Olimpiade Fisiologi di Jepang

Ini pertama kali keikutsertaan Fakultas Kedokteran Unismuh, dan menjadi satu-satunya institusi yang berasal dari Indonesia.


3 Rekomendasi Nasi Liwet Teranyar di Daerah Solo

1 menit lalu

Pedagang membagikan nasi liwet kepada warga saat Syukuran Pedagang di Pasar Kadipolo, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 10 Juni 2020. Dalam acara tersebut, para pedagang juga berdoa agar pandemi COVID-19 segera berakhir. ANTARA/Mohammad Ayudha
3 Rekomendasi Nasi Liwet Teranyar di Daerah Solo

Untuk kulineran di Solo, silakan mampir ke penjual nasi liwet khas Solo yang biasa ditemukan di daerah Gajahan, Kedung Lumbu, dan Kratonan.


Mendagri Tito Sebut Dewan Kawasan Aglomerasi Tak Ambil Kewenangan Pemda

2 menit lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan pandangan pemerintah soal RUU DKJ dalam Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi Undang-Undang (UU) yang terdiri atas 12 bab dan 73 pasal berisi ketentuan soal status Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mendagri Tito Sebut Dewan Kawasan Aglomerasi Tak Ambil Kewenangan Pemda

Tito mengatakan pembentukan Dewan Kawasan Aglomerasi akan ditentukan atau ditetapkan oleh presiden.


Cek Daftar Lowongan Pekerjaan yang Masih Tersedia di BUMN

12 menit lalu

BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Cek Daftar Lowongan Pekerjaan yang Masih Tersedia di BUMN

Rekrutmen BUMN masih membuka lowongan pekerjaan seperti analis riset, pemasaran, pengembangan teknologi informasi, dan sebagainya.


Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

16 menit lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

Kapuspen TNI menyebut jumlah anggota TNI ribuan, sedangkan yang melakukan penyiksaan hanya sedikit.


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

16 menit lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Enik Waldkonig Tersangka TPPO Berkedok Ferienjob Bantah Telantarkan Mahasiswa di Bandara Frankfurt

18 menit lalu

Ferienjob. Istimewa
Enik Waldkonig Tersangka TPPO Berkedok Ferienjob Bantah Telantarkan Mahasiswa di Bandara Frankfurt

Bareskrim Polri menetapkan Enik Waldkonig sebagai tersangka dugaan perdagangan orang berkedok magang mahasiswa ferienjob


Godzilla X Kong: The New Empire, Melihat Perkembangan Karakter Kong Jadi Pemimpin Sejati

19 menit lalu

Godzilla x Kong: The New Empire. Foto: Warner Bros.
Godzilla X Kong: The New Empire, Melihat Perkembangan Karakter Kong Jadi Pemimpin Sejati

Godzilla X Kong: The New Empire menjadi film kelima dalam franchise MonsterVerse yang dituturkan perlahan tapi diimbangi visualisasi menarik.


Pemilik Formula 1, Liberty Media, Lakukan Finalisasi Pembelian MotoGP dari Dorna Sports

20 menit lalu

Marc Marquez di Sprint Race MotoGP Portugal 2024. (Foto: Red Bull Racing)
Pemilik Formula 1, Liberty Media, Lakukan Finalisasi Pembelian MotoGP dari Dorna Sports

Pemilik kejuaraan balap mobil Formula 1, Liberty Media, disebut siap untuk melakukan finalisasi pembelian dan mengambil alih MotoGP.