TEMPO Interaktif, Bandung - Aktor dan pelawak senior, Sup Yusup, 73 tahun, meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Jenazahnya dimakamkan di taman pemakaman umum Nagrok, Ujung Berung, Kota Bandung, Ahad siang, 18 September 2011.
Menurut anak tunggalnya, Jaka Sutiasa, 32 tahun, almarhum meninggal pukul 19.40 WIB, Sabtu, 17 September 2011. Sebelum dilarikan ke RS Hasan Sadikin, Sup Yusup sempat dibawa ke RSUD Ujung Berung. Di rumah sakit itu pula, ia pernah dirawat selama 20 hari sejak 28 Mei 2011. "Bapak sejak lama menderita diabetes, tapi beliau drop dua hari terakhir karena gagal ginjal, menurut dokter," kata Jaka, usai pemakaman.
Akibat organ ginjal tak berfungsi, kata Jaka, racun menyebar ke seluruh tubuh termasuk organ penting, seperti jantung dan paru-paru. Tekanan darahnya pun rendah, 80/60. "Itu yang bikin Bapak drop," katanya.
Sup Yusup dinyatakan dokter menderita diabetes pada 1993. "Waktu itu lagi syuting film De Kabayan sama Kang Aom Kusman dan (almarhum) Kang Ibing," katanya. Sejak itu, Sup Yusup ketat menjaga pola makannya, antara lain pantang menyantap durian, nangka, dan daging kambing. Lelaki kelahiran Tasikmalaya, 13 Desember 1939, itu meninggalkan seorang anak dan seorang istri, Iin Liani, 63 tahun.
Selama dirawat di rumah sakit dan di rumah, Sup Yusup sempat bertemu dengan Darso juga penembang Sunda, Euis Komariah. Kini ketiganya telah berpulang. Sejawat yang datang melayat, kata Jaka, di antaranya, Mang Kusye, Rudi Jamil, aktor senior Rachmat Hidayat, Gugum Gumbira, Tjetje Padmadinata, UU Rukmana, serta istri Gubernur Jawa Barat, Netty Heryawan.
Rekan almarhum, Aom Kusman, mengatakan Sup Yusup dikenal sebagai orang yang sangat toleransi berkawan. Tiap kali mendengar ada rekan seniman di Bandung yang sakit atau meninggal, ia datang menjenguk. Kepergiannya, kata Aom, mengakhiri penderitaan hidupnya akibat diabetes. "Ini jalan terbaik Tuhan, kasihan Ucup juga," katanya.
ANWAR SISWADI