TEMPO Interaktif, Jakarta - Aktor yang mengawali karier lewat sinetron dan memerankan beberapa film dengan tema cinta, Arifin Putra, mempunyai pengalaman baru di film terbarunya Badai di Ujung Negeri. Dia merasa bukan hanya sekadar bermain film tetapi belajar menjadi seorang tentara.
"Makan, mandi, tidur bareng tentara, push up, sit up, latihan menembak. Semua yang berurusan dengan tentara kita pelajari. Belajar menyelam, berenang," ujar Arifin Putra, di Jakarta, Rabu, 14 September 2011.
Selama tiga bulan shooting, tidak hanya pengalamannya dengan para tentara saja yang membuatnya belajar, tetapi juga membuang rasa takut Arifin dengan tentara. "Sebelumnya aku takut, tapi ternyata mereka sangat baik, kooperatif. Mereka pengin kita menginterpretasikan tentara dengan benar," tutur pria kelahiran 1 Mei 1987.
Kegiatan shooting yang banyak menggunakan fisik tersebut membuatnya mengalami luka di tubuhnya. "Luka-luka banyak, setiap hari pasti ada. Sempat kena Hatbun (alat untuk menangkap lobster) tajam kena tangan," ungkapnya.
Di balik semua kegiatan fisik yang dilakukan selama shooting, Arifin merasa ada dampak positif untuk badannya yang terlihat lebih atletis dan fit. "Biar keren saja badannya pas di film," pungkas pria yang pernah bermain di film Lost in Love.
SYIFA JUNITA