TEMPO Interaktif, Jakarta - Pelawak dengan ciri khas kumis kecil, Jojon, mencoba berganti peran. Pernah beberapa kali beradegan serius menjadi seorang bapak, kini Jojon memerankan karakter antagonis.
"Antagonis yang pertama kali. Dari sebelumnya kita tidak serius dan selalu buat satu kelucuan, sekarang harus diam dan berikan satu keseriusan. Harus belajar dulu, belajar dengan dialog. Luar biasa berat," ujar Jojon di Jakarta, Rabu, 14 September 2011.
Menurut dia, sebagai pelawak akan lebih mudah membuat suatu kelucuan bila sering tampil. Bila lama tidak naik panggung, katanya, akan tergerus oleh lawakan-lawakan baru yang terus bermunculan.
Lain dengan peran antagonis di film terbarunya, Jojon lebih merasa tegang untuk menjalankannya. "Di sini, saya pelajarinya sulit banget. Sebelum shooting saja merasa grogi. Apalagi perjalanan medannya yang berat," tutur pelawak yang pernah bergabung dengan Jayakarta Grup bersama Cahyono dan Uuk tersebut.
Meski telah berganti peran, pemilik nama asli Djuhri Masdjan ini yakin dia dapat tetap diterima. "Insya Allah bisa. Kalau seorang seniman enggak ada kapoknya mau dikasih peran seperti apa juga. Di hati, aku yakin bisa," pungkas Jojon.
SYIFA JUNITA