TEMPO Interaktif, Bandung - Ariel Peterpan alias Nazriel Irham tahun ini tampak khusyuk menjalankan salat Idul Fitri 1432 Hijriah di lapangan Rumah Tahanan Kelas I Kota Bandung, Rabu 31 Agustus 2011. Sejak ditahan di penjara itu sekitar akhir tahun lalu, ini adalah lebaran pertama di rumah tahanan yang beken dengan sebutan Penjara Kebonwaru itu.
Duduk bersila di bagian paling belakang sebelah utara barisan sekitar 600 jemaah di atas sajadah berwarna dasar hitam, Ariel mengenakan baju koko putih, sarung motif kotak-kotak khas warna gelap, dan peci hitam. Sepasang sandal jepit hijau tergolek di belakangnya.
Selama duduk menyimak khotbah ataupun menjalan salat Id dua rakaat, kekasih artis Luna Maya ini tak lepas dari pantauan wartawan yang meliputnya di penjara. Sorotan kamera pemburu berita media televisi dan jepretan fotografer nyaris tak putus mengabadikan artis kelahiran tahun 1981 ini.
Sayang, meski menempel ketat, tak seorang pun wartawan berhasil mewawancarai Ariel secara khusus tentang Lebaran pertama di penjara Kebonwaru ini. Pria warga kompleks Antapani, Kota Bandung, ini menolak melayani wawancara khusus karena dilarang oleh otoritas penjara.
"Kalau meliput (pantauan kegiatan) boleh, tapi nggak boleh wawancara," katanya menjawab permintaan seorang pekerja infotainment sambil tetap bersila.
Ariel agaknya tak main-main. Saat seorang perkerja infotainment mencoba diam-diam menyodorkan alat perekam, Kepala Pengamanan Penjara, Tohari, langsung memburu. Tohari langsung mendekati dan mencolek punggung Ariel. "Bilang no comment saja," ujarnya kepada Ariel.
Namun, meski menolak wawancara khusus, Ariel tetap ramah menjawab sapaan sepatah-dua patah kata. "Sehat. (Selama Ramadan) kemarin, oo puasa," kata penerima vonis 3 tahun 6 bulan penjara yang tengah melakukan upaya kasasi ini. Tadi sebelum salat sudah ketemu Luna dulu? "Wah, belum," ujar Ariel.
ERICK P. HARDI