TEMPO Interaktif, Michigan - Matt Damon dikenal sebagai salah satu aktor yang tidak takut berdebat soal politik. Modal ini, menurut sutradara film Michael Moore, sudah cukup untuk mengantarkannya menjadi kandidat presiden Amerika Serikat mendatang.
"Dia sangat berani dan tak peduli pada siapa pun yang ia singgung. Ia mengatakan hal-hal yang harus dikatakan," ucap sutradara Fahrenheit 9/11 itu. "Jadi, mengapa dia tidak bisa mencalonkan diri sebagai presiden?"
Menurut Moore, aktor penentang Perang Irak itu bisa diusulkan sebagai calon independen. Ia menilai kandidat dari Partai Republik lemah, sedangkan dukungan publik terhadap Presiden Barack Obama kian merosot. Karena itu, ia melihat inilah kesempatan bagi sekelompok orang untuk bersama-sama membentuk "Partai Demokrat baru".
"Jika Anda ingin menang, kadang-kadang Anda perlu mengajukan seorang aktor. Kadang ada nama di luar sana. Saya ingin kita mulai berpikir seperti itu," ucap sutradara Capitalism: A Love Story.
Damon adalah seorang pendukung Partai Demokrat. Ketika George Bush mengirim pasukan ke Irak, pemeran utama The Bourne Identity itu bergabung ke dalam kelompok penentang. Belakangan, aktor yang drop out dari Universitas Harvard itu mengungkapkan kecemasannya pada masalah pengangguran di Amerika.
Moore pun mulai kesal terhadap performa Partai Demokrat yang dulu ia dukung. "Saya tahu banyak orang yang kesal dan putus asa terhadap pekerjaan dan sulitnya hidup di Amerika," katanya. "Partai Demokrat tidak melayani kami dengan baik. Jadi, kita perlu membentuk Demokrat 2.0 dan membawanya ke abad 21."
CNN | YR