TEMPO Interaktif, Jakarta - Presenter Astrid Tiar sudah sekitar 11 tahun menggeluti dunia entertainment. Meski terbilang lama malang melintang di jagad itu, ternyata cita-citanya hanya menjadi ibu rumah tangga yang mengabdi pada keluarga. “Itu yang aku janjikan kepada mamah dan opungku," tutur Astrid di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu, 10 Agustus 2011.
Rupanya gadis bermarga Panjaitan ini terinspirasi sang mama. Di mata Astrid, mamanya merupakan figur ibu ideal. "Mamah itu bisa mendidik anak dan mampu menjaga keutuhan keluarga," ujar dia.
Selain itu, kesadaran Astrid sebagai gadis Batak menuntunnya pada satu prinsip: menikah untuk menyelamatkan silsilah generasi. "Sebagai Batak, tanggung jawabku besar. Enggak bisa sembarangan menjadi perempuan Batak. Harus menjadi keluarga yang baik," ujarnya.
Demi cita-cita itu, dara 25 tahun ini bertekad akan meninggalkan dunia selebritas yang sedang digelutinya tersebut. Diperkirakan dia akan pensiun dari dunia hiburan dalam dua hingga tiga tahun ke depan. "Jadi kalau sudah menikah aku harus rela melepaskan ini semua," ujar Astrid.
Untuk merealisasi impiannya itu Astrid membuka kesempatan bagi siapa pun maju mempersunting dirinya. Asalkan pria tersebut memenuhi dua syarat. "Harus Batak dan Kristen. Sebab, aku mau meneruskan tongkat estafet itu," ujar Astrid.
Apakah ibunya pernah menjodohkan dia? "Ya, gitu deh. Tapi saya bilang sama mama sekarang bukan zamannya Siti Nurbaya. Sekarang zamannya Siti Nurhaliza," ujar Astrid.
MUSTHOLIH