TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur 21 Cineplex dari Grup 21 mengaku kedekatannya dengan PT Omega Film yang kini menjadi importir film-film dari Hollywood hanya terbatas hubungan bisnis. "Namun secara legal formal, tidak ada hubungan kami," ucap T.R. Anitio di Jakarta, Rabu, 10 Agustus 2011.
Omega menggantikan PT Camila Internusa Film dan PT Satrya Perkasa Esthetika Film milik perusahaan Grup 21 yang selama puluhan tahun memonopoli impor film dari Hollywood. Namun sejak beberapa bulan lalu mereka menghentikan impor terkait masalah pajak yang belum dibayarkan kepada negara.
Anitio menepis spekulasi yang menyebutkan ada anggota lingkaran Istana di dalam Omega. Indikasinya, perusahaan itu sempat diblokir bea cukai meski cuma sehari. "Sekiranya kalau ada kekuatan besar di belakang ini, harusnya tidak pernah di blokir," kata Anitio
SYIFA JUNITA