TEMPO Interaktif, London - Sebelum meninggal, penyanyi Amy Winehouse sedang dalam proses mengadopsi anak perempuan dari keluarga miskin di St. Lucian, Kepulauan Karibia. Menurut Daily Mirror, Winehouse bertemu dengan anak berusia 10 tahun tersebut di Kepulauan Karibia.
Winehouse sudah memesan tiket untuk mengunjungi anak bernama Dannika Augustine tersebut pekan depan. Nenek anak itu mengaku Winehouse sudah menyewa pengacara untuk mengurus proses adopsi. Akan tetapi, rencana tersebut berantakan setelah Winehouse meninggal di usia 27 tahun pekan lalu.
Dannika hidup dalam kemiskinan bersama ibunya yang menjadi orang tua tunggal. Winehouse kerap merawat Dannika jika ia tinggal di kepulauan tersebut. Dalam dua tahun terakhir, Winehouse sering berkunjung ke Kepulauan Karibia.
Menanggapi kematian Winehouse, Dannika mengatakan, "Amy sudah seperti ibu saya. Saya memanggilnya ibu dan ia memanggil saya anak. Ia menjaga saya dan kami bersenang-senang. Ia mencintai saya dan saya mencintainya."
"Ia adalah orang paling mengagumkan dan saya ingin tinggal bersamanya di sini atau di London. Saya terpukul dengan kepergiannya. Ini merupakan hal terburuk yang pernah menimpa saya," sambung Dannika.
Winehouse pertama kali berkenalan dengan Dannika melalui nenek Dannika, Marjorie Lambert, 57 tahun, pada 2009. Lambert mempunyai sebuah bar di pantai.
"Amy mencintai Dannika sepenuh hati. Saya tidak tahu kenapa Amy memilih Dannika di antara banyak anak di pulau ini. Tetapi sejak mereka bertemu, mereka tidak bisa terpisahkan. Mereka menghabiskan waktu seharian bermain, menunggangi kuda, dan berjalan-jalan di pantai sambil berpegangan tangan," kata Lambert.
"Amy pernah meminta kepada saya, 'Saya ingin mengadopsi Dannika. Saya ingin membawanya ke Inggris.' Ia siap pindah ke St. Lucia untuk menjadi ibunya," lanjut Lambert. "Amy sangat ingin memiliki anak. Jika dia tidak meninggal, pasti dia akan berada di sini untuk menyelesaikan proses adopsi."
Menurut Lambert, ibu Dannika, Nadia Germaine, 31 tahun, juga mengizinkan Dannika diadopsi Winehouse. Sebab, Germaine tidak punya pekerjaan dan kesulitan menghidupi keluarganya. Germaine cerai dengan ayah Dannika tak lama setelah Dannika lahir.
MIRROR| KODRAT