TEMPO Interaktif, Los Angeles - Beberapa hari setelah kematian Amy Winehouse, penjualan CD karya penyanyi asal Inggris tersebut terus melonjak di Amerika Serikat.
Berdasarkan data lembaga pemantau penjualan, Nielsen SoundScan, para penggemar Winehouse membeli 50 ribu keping CD Winehouse dalam satu pekan terakhir sampai 24 Juli. Jumlah tersebut naik ketimbang rata-rata penjualan album Winehouse dalam satu pekan pada 2011 yang mencapai 44 ribu keping.
Menurut Nielsen SoundScan, album Winehouse yang rilis pada 2006 dan memuat lagu "Rehab", "Back to Black", meraup 37 ribu keping di Amerika Serikat. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi dalam sepekan sejak Maret 2008. Album perdana Winehouse yang keluar 2003, Frank, meraup penjualan 7.600 unit.
Dari keseluruhan penjualan, lebih dari 95 persen merupakan penjualan lewat pengunduhan digital.
Lagu "Rehab" paling banyak diunduh dengan penjualan sekitar 34 ribu di Amerika Serikat.
Nielsen SoundScan mengatakan para penggemar membeli lagu-lagu Winehouse lewat pengunduhan digital sebanyak 111 ribu atau naik 2.000 persen dari penjualan pekan sebelumnya.
Winehouse meninggal dunia di rumahnya di London pada usia 27 tahun, 24 Juli 2011. Penjualan karya Winehouse diperkirakan akan terus meningkat pekan ini. Sebab, para penggemar Winehouse baru mengetahui kematian Winehouse di akhir pekan lalu.
Sepanjang kariernya, Winehouse bergulat dengan masalah alkohol dan obat-obatan terlarang. Namun, pada Selasa, 26 Juli 2011, ayah Winehouse mengatakan Winehouse mulai berolahraga dan yoga setiap hari beberapa waktu sebelum ia tewas.
Otopsi terhadap jenazah Winehouse telah dilakukan. Tapi, penyebab kematiannya belum diketahui.
REUTERS| KODRAT