TEMPO Interaktif, London - Perancang busana kenamaan Inggris yang bunuh diri pada Februari lalu, Alexander McQueen, memberikan 50 ribu pound sterling (Rp 695 juta) dari kekayaannya yang mencapai 16 juta pound sterling (Rp 222 miliar) untuk anjing piaraannya. Hal tersebut terungkap dalam surat wasiat McQueen.
McQueen sukses sebagai penata busana kelas wahid berkat rancangan-rancangan provokatif. Uang sebanyak 50 ribu pound sterling diwasiatkan McQueen untuk anjing-anjingnya agar mereka tetap terawat.
McQueen juga memberikan 50 ribu pound sterling untuk 2 penjaga rumah yang salah satunya menemukannya gantung diri 18 bulan lalu. Dua penjaga rumahnya, Marlene dan Cesar Garcia, dinilai telah melayaninya dengan setia dan sangat lama.
Namun, mayoritas uangnya diberikan ke lembaga-lembaga amal, termasuk Battersea Dogs dan Cats Home di London serta London Buddhist Centre.
McQueen mewariskan kekayaan 16 juta pound sterling ketika ia gantung diri usai mengkonsumsi kokain dan pil tidur pada 11 Februari lalu atau sehari sebelum pemakaman ibunya, Joyce.
McQueen juga memberikan 50 ribu pound sterling ke anak baptisnya dan beberapa keponakannya. Sementara, untuk 3 saudara perempuan dan 3 saudara laki-lakinya, McQueen mewariskan masing-masing 250 ribu pound sterling (Rp 3,4 miliar).
Sisa warisan McQueen tersebut bakal diberikan ke lembaga amal Sarabande. McQueen juga meminta lembaga amal itu untuk menggunakan uang warisannya sebagai dana beasiswa para mahasiswa di tempat kuliahnya, Central St Martin's College of Art and Design di London.
Pria yang dikenal dengan sapaan Lee ini lahir di East End, London, pada Maret 1969. Ia anak seorang sopir taksi dan putus sekolah di usia 16 tahun. McQueen menjadi salah seorang perancang busana terkenal di dunia adi busana.
Dalam penyelidikan pada April tahun lalu, McQueen diduga bunuh diri karena depresi akibat tekanan pekerjaan dan kematian ibunya.
TELEGRAPH| KODRAT