TEMPO Interaktif, Jakarta - Julia Perez menyesalkan kasus perkelahiannya dengan Dewi Perssik bergulir bak bola liar yang menerabas ke mana-mana. Ia menegaskan sejak awal perseteruannya dengan mantan istri Saipul Jamil itu sebenarnya bisa diselesaikan secara musyawarah.
"Tapi nasi sudah menjadi bubur. Baiknya melaksanakan dan menjalaninya," tutur Julia Perez kepada Tempo, Jumat, 22 Juli 2011, menanggapi keputusan Kejaksaan Tinggi Jakarta yang mengharuskan Dewi Pessik menjalani wajib lapor setiap Senin dan Kamis.
Perseteruan Julia Perez dengan Dewi Perssik dimulai dari laporan biduanita asal Jawa Timur itu ke Kepolisian Matraman. Depe, sapaan akrabnya, menuduh pacar Gaston Castano ini melakukan penganiayaan saat mereka melakukan adegan film Arwah Goyang Karawang.
Tuduhan dari Depe tersebut direspons Jupe, sapaan akrabnya, dengan melapor balik artis Republik Cinta Management itu, ke Kepolisian Daerah Metro Jaya Jakarta dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Nah, kemarin, laporan balik Jupe tersebut dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi. Kejaksaan juga memutuskan Depe menjalani wajib lapor setiap Senin dan Kamis, meski hal tersebut dibantah pengacara Depe.
Terkait keputusan kejaksaan tersebut, Julia Perez menolak mengomentari lebih panjang. Alasannya, tidak mau memperuncing sehingga berpotensi menuai tuduhan mencari sensasi. "Saya enggak bisa ngomong apa lagi," tutur Jupe.
Jupe menyerahkan sepenuhnya kasus perkelahiannya itu ke proses hukum agar diputuskan siapa yang benar dan siapa yang salah. "Kita tidak akan pernah tahu keputusan hakim seperti apa," ujar Jupe.
Namun, ujar Jupe, berdasarkan fakta hukum seperti di persidangan dalam kasus penganiayaan yang dilaporkan Depe, artis yang baru-baru ini dikukuhkan sebagai Nyi Mas Ayu Tumenggung Yulia Rachmawati oleh kasusunan Surakarta ini optimistis keadilan akan berpihak kepadanya. "Saya cukup lega. Dari keterangan saksi dan Dewi Perssik sendiri mengesankan tidak ada bukti tentang penganiayaan," kata Jupe.
Jupe menegaskan yang terjadi antara dirinya dengan Depe merupakan tuntutan akting yang sudah tertera di skenario film Arwah Goyang Karawang.
MUSTHOLIH
