TEMPO Interaktif, Jakarta - Seperti emoh ketinggalan dengan Bona Paputungan yang menciptakan lagu tentang dirinya, diam-diam Gayus Tambunan juga merintis album baru dari balik selnya di Rutan Cipinang. Malah, lagu baru berjudul Semua Kan Berakhir itu akan diluncurkan Rabu, 20 Juli 2011 siang ini di FX Sudirman, Inul Vista Lantai 7, Jakarta.
"Penyanyinya Tety Rosalin Hutapea," kata Gayus yang ditemui di Pengadilan Negeri Tangerang, Selasa, 19 Juli 2011. "Ini lagu awal buatan saya tentang curhatan hati istri."
Gayus mengaku semula sekadar iseng mengisi waktu luang di Rumah Tahanan Negara Cipinang, Jakarta, dengan menulis. Setelah menulis sendiri nota pembelaan saat menghadapi persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 2010 lalu, Gayus tergugah untuk membuat oret-oretan lirik lagu.
Gayus tak menyangka coret-coretannya yang ditunjukkan kepada Produser Global Musik, Binsar Silalahi, pada Januari lalu ditanggapi serius. "Waktu itu pas Binsar menengok saya di Cipinang, saya minta dia bikin aransemen sebuah lagu. Oret-oretan itu saya berikan," kata Gayus. "Ternyata, dia bersedia dan malah mengenalkan saya pada seorang penyanyi."
Lirik itu pun, kata Gayus, dibuat ketika ia nongkrong bersama kawan-kawannya di Rutan yang mulai suka menyanyi. Sekalian, ia mengaku ingin curhat tentang kondisi istrinya, Milana Anggaraeni. Tembang yang diberi judul Semua Kan Berakhir itu kini sudah beredar di situs YouTube.
Menurut Gayus, dia dan istrinya Milana Anggraeini sangat mencintai satu sama lain. Mereka 7 tahun berpacaran sebelum menikah. Karena itu, apa yang menimpa Gayus sangat memukul hati istrinya. "Disaat hari-hari saya penuh tekanan dan kecaman masyarakat, dia tetap setia sebagai isteri," kata Gayus.
Gayus menambahkan butuh waktu satu bulan untuk menulis lagu itu. Dia yakin, orang lain tidak akan sekuat dirinya dan Milana jika dalam posisi yang sama. "Proses menulisnya satu bulan. Saya yakin jika Anda dalam posisi saya, tidak akan sekuat saya dan istri," kata dia.
AYU CIPTA