TEMPO Interaktif, Jakarta - Film Sang Pencerah dalam kemasan cakram video digital (DVD) lebih lengkap dari versi layar lebar. Sang sutradara film tersebut, Hanung Bramantyo, dalam peluncuran DVD film Sang Pencerah di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat mengatakan film dalam format DVD lebih panjang sepuluh menit.
Menurut Hanung, bagian yang tidak ikut tayang di versi layar lebar ini berupa adegan percakapan Sultan Hamengkubuwono ke-VIII yang memerintahkan Ahmad Dahlan untuk membuat sebuah pergerakan Islam. “Saat pembuatan film, adegan ini terpotong durasi karena dianggap terlalu panjang,” kata Hanung.
Selain adegan itu, terdapat juga bagian tentang Kyai Suja yang memprotes sikap Ahmad Dahlan yang merapat pada gerakan Budi Utomo. Dengan penambahan adegan tersebut, durasi fillm versi bioskop yang semula sekitar 109 menit, bertambah menjadi 120 menit dalam versi DVD dan VCD.
Kehadiran DVD ini, menurut Hanung, sebagai jawaban atas keinginan masyarakat yang saat itu belum sempat menonton Sang Pencerah di bioskop. “Kan belum semua wilayah Indonesia punya gedung bioskop sendiri,” katanya. Dalam waktu dua minggu peredaran, DVD ini telah terjual sebanyak 75 ribu keping.
Ada tiga versi kemasan DVD film Sang Pencerah. Untuk paket ekonomis, Multivison Plus mengeluarkan edisi murah seharga Rp 10 ribu. Adapun untuk kemasan sampul keras, hanya dibanderol seharga Rp 29- Rp 39 ribu. “Dalam kemasan juga ada undian nomor kaset yang tidak bisa dipalsukan untuk diundi memenangkan paket umrah untuk sepuluh pemenang,” katanya.
AGUSLIA HIDAYAH