Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tari Saman Perlu Diluruskan  

image-gnews
Tari saman.(TEMPO/Nickmatulhuda)
Tari saman.(TEMPO/Nickmatulhuda)
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ikatan Mahasiswa Gayo Luwes (MGL) Jabotabek dan Aceh Culture Centre akran mengadakan diskusi bertema "Originalitas Saman dalam Era Globalisasi" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (27/6)."Disamping untuk memetakan posisi saman dalam era global, diskusi ini juga dimaksudkan untuk meluruskan saman," kata Direktur Aceh Culture Fikar W.Eda.

Menurut Fikar, saman yang ramai dimainkan di Jakarta tidak lagi murni sebagai saman, tapi merupakan gabungan dari beberapa tari lain dari Aceh. "Salah satunya adalah tari Likok Pulo dari Aceh Besar," tutur Fikar yang kini sedang menyelesaikan kuliah pasca sarjana di Institut Kesenian Jakarta itu. "Padahal Saman berasal dari Gayo."

Pelurusan saman ini penting agar tidak makin menyesatkan publik. Selain itu, kekeliruan mengenali saman sekaligus akan membuat saman kehilangan identitasnya. Bahkan, itu juga akan membuat saman kehilangan filosofinya. "Saman yang banyak dipelajari dan dimainkan oleh anak-anak sekolah di Jakarta itu salah besar. Ini tidak bisa dibiarkan," kata Fikar lagi.

Burhanuddin, ketua panitia acara itu, menambahkan diskusi ini akan memberi perspektif yang benar terhadap saman. Sekaligus, diskusi itu akan memetakan posisi saman di Jakarta sebagai bagian dari kultur urban. "Kita akan melihat bagaimana saman mengambil tempat di tengah pergaulan berbagai kebudayaan di ibu kota ini," ujarnya.

Ia menambahkan, diskusi ini direncanakan akan dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Alfian Mallarangeng. Acara itu juga bakal dihadiri Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar. Acara akan dibuka dengan pertunjukan Saman oleh Sanggar Kepies Gayo Jakarta dan Puisi Seribu Saman oleh Fikar W Eda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada pun pembicara diskusi yang dimulai pukul 13.00 itu antara lain Bpk. Drs.Ridwan Salam, MM (Penulis Buku Tari Saman), DR.Rejeb Bahri (Dosen Unsyiah) yang membahas "Motif dan Filosofis Aksosoris Tari Saman",
Pejabat Pemerintah Daerah Kab.Gayo Lues yang mengulas "Kebijakan Pemda Gayo Lues terhadap Tari Saman".

Marzuki Hasan dari Insitut Kesenian Jakarta yang mengulas "Saman Ekpresi Seni Urban", Ery Ekawati yang membahas "Bakat dan Minat Remaja Jakarta terhadap Tari Saman" serta Sapta Nirwandar (Dirjen Pemasaran Kemenbudpar RI) yang membahas mengenai Saman Sebagai Warisan Dunia Tak Benda.

Burhanuddin menjelaskan  diskusi ini akan menjadi pembuka pertunjukan saman yang bakal digelar Oktober 2011 mendatang. Pada pertunjukan itu nanti akan ditampilkan pula didong alo, saman pemda gayo luwes, dabus, bines, dan tari guel. Kegiatan ini didukung oleh Dewan Kesenian Jakarta, Pemerintah Aceh, Pemerintah Kabupaten Gayo Luwes, Institut Kesenian Jakarta, Sanggar Kepies Gayo, dan Lembaga Budaya Seribu Bukit.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Tari Sedunia, Bandung Menari 18 Jam

29 April 2018

Peserta delegasi dari Pekalongan di Asian African Carnival 2018 di Bandung, Jawa Barat, 28 April 2018. Karnaval budaya Asia Afrika bertema Respect Diversity ini diikuti sekitar 4.000 perserta dari seluruh Indonesia dan perwakilan delegasi asing. TEMPO/Prima Mulia
Hari Tari Sedunia, Bandung Menari 18 Jam

Seniman dan penggiat tari di Jawa Barat merayakan Hari Tari Sedunia di Bandung.


Tari Sonteng dari Jawa Barat Pikat Diplomat di Ekuador

28 Oktober 2017

Tari Sonteng (ANTARA News)
Tari Sonteng dari Jawa Barat Pikat Diplomat di Ekuador

Tari Sonteng dari Jawa Barat memikat hati para diplomat Ekuador yang tergabung dalam Asosiasi Pasangan Diplomat Ekuador.


Tari Cry Jailolo yang Mendunia Dipentaskan di SIPA 2017 Malam Ini

7 September 2017

Eko Supriyanto foto besama penari yang menarikan tari Balabala saat GR pementasan penutupan SIPFest 2016 di Teater Salihara Jakarta, 4 November 2016. TEMPO/Nurdiansah
Tari Cry Jailolo yang Mendunia Dipentaskan di SIPA 2017 Malam Ini

Eko Supriyanto akan mementaskan tari Cry Jailolo pada pembukaan pagelaran Solo International Performing Art (SIPA) di Benteng Vastenburg, Surakarta.


Nanti Malam, Lima Komunitas Tari Beraksi di JDMU#2

30 Agustus 2017

Pementasan tari dalam acara Jakarta Dance Meet Up di Gedung Kesenian Jakarta, 31 Maret 2017. TEMPO/Frannoto
Nanti Malam, Lima Komunitas Tari Beraksi di JDMU#2

Dance Meet Up (JDMU) #2 merupakan ajang pertemuan para komunitas tari dari berbagai genre di Jakarta.


Penari Balet Marlupi Dance Academy Raih 7 Medali di Hong Kong

25 Agustus 2017

Penari Balet membentuk formasi saat membawakan pertunjukkan Balet dengan Tema Si Kabayan di Teater Jakarta, kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), 31 Oktober 2015. Pertunjukan Balet yang dimaikan oleh Marlupi Dance Academy (MDA) ini, mengkawinkan antara seni tari balet klasik dan kontemporer Nusantara. TEMPO/Subekti
Penari Balet Marlupi Dance Academy Raih 7 Medali di Hong Kong

Penari balet Marlupi Dance Academy (MDA) berhasil meraih 7 medali di dalam ajang Asian Grand Pix 2017 yang diselenggarakan di Hong Kong.


Gala Balet Tampilkan Kolaborasi Penari Difabel  

11 Juli 2017

Sejumlah penari difabel dan non-difabel melakukan latihan jelang pementasan di Galeri Kesenian Jakarta, Jakarta, 8 Juli 2017. Mereka akan membawakan koreografi CandoDance karya Mirjam Gutner dan Tanja Erhart dari grup Candoco Dance Company (Inggris). TEMPO/Subekti
Gala Balet Tampilkan Kolaborasi Penari Difabel  

Gala Balet akan menampilkan kolaborasi penari difabel dari Australia, Prancis, Korea Selatan dan Italia.


Penari Prancis dan Indonesia Berkolaborasi Pentaskan Sadako

16 Mei 2017

Karya origami
Penari Prancis dan Indonesia Berkolaborasi Pentaskan Sadako

Berbeda dari kebanyakan anak-anak lain yang terkena paparan bom atom, Sadako bertahan hidup bahkan layaknya manusia normal.


Hari Tari Sedunia di Solo Dimeriahkan Ribuan Seniman  

25 April 2017

Dua seniman membawakan tarian Bisma Srikandi di Pendapa Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Solo, (29/4). Pertunjukan yang digelar selama 24 jam ini untuk memperingati Hari Tani Sedunia. Tempo/Ahmad Rafiq
Hari Tari Sedunia di Solo Dimeriahkan Ribuan Seniman  

Ribuan seniman akan menari bergantian selama sehari semalam untuk memperingati Hari Tari Sedunia di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, 29 April 2017.


Pentas Arka Suta, Perayaan 41 Tahun Padnecwara

9 Maret 2017

Poster Pertunjukan tari Arka Suta dari Sanggar Padnecwara. Facebook.com
Pentas Arka Suta, Perayaan 41 Tahun Padnecwara

Jelang pementasan digelar pula pameran foto dan properti

pementasan tari yang lalu


Indonesia Pentaskan Tari  

12 Januari 2017

Penari Eky Dance Company saat tampil dalam gladi resik pementasan kabaret oriental bertajuk
Indonesia Pentaskan Tari  

EKI akan mementaskan dua karya tari di India.