Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tlatah Bocah Libatkan Anak Dalam Hajatan Seni

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif,Magelang -Komunitas lereng Merapi, Tlatah Bocah, memberi ruang penuh pada anak-anak untuk menjadi pelaku seni dalam hajatan seni tradisi masyarakat.
Langkah tersebut dilakukan karena selama ini dalam sebuah tradisi seni budaya yang ada di masyarakat, anak-anak lebih banyak diperankan sebagai sekedar obyek, bukan subyek.

“Anak selama ini cenderung diposisikan sebagai penonton saja. Padahal mereka butuh wadah berkreasi. Mereka juga pewaris seni budaya yang ada ditengah gempuran budaya asing saat ini. Jika tak punya ruang, mereka pun nanti bisa tak peduli,” kata Ketua Tlatah Bocah Setyoko, Selasa (21/6).

Salah satu wujud pemberian ruang penuh anak pada seni tradisi ini dengan gelar acara Wayah Gumregah yang dihelat 9-10 Juli mendatang di Dusun Sengi, Desa Sengi, Kecamatan Dukun Magelang."Kami berharap Wayah Gumregah akan dapat digunakan sebagai modal awal untuk membangun komunitas ramah anak," kata Setyoko.

Setyoko menjelaskan  dalam pementasan teaterikal itu, semua pelakunya adalah anak-anak. "Kami berharap Wayah Gumregah akan dapat digunakan sebagai modal awal untuk membangun komunitas ramah anak," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PRIBADI WICAKSONO.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

1 hari lalu

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.


Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

1 hari lalu

Akmal Nasery Basral. ANTARA
Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.


Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.


Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

4 Juli 2023

Domba peserta kontes Domba Catwalk di Situ Bagendit, Garut, Jawa Barat, 21 Februari 2015. Acara tersebut untuk mempromosikan Domba Garut sekaligus kawasan wisata Situ Bagendit. TEMPO/Prima Mulia
Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.


WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

24 Februari 2023

Pertunjukan seni teater
WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.


Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

20 Januari 2023

Karya gambar berjudul
Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.


Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

17 November 2022

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar


Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

27 Oktober 2022

Pemain teater Syahid berperan dalam teater bertajuk
Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI


Dewan Kesenian Jakarta Bakal Gelar Musyawarah di Taman Ismail Marzuki 1 NOvember 2022

26 Oktober 2022

Proses pembangunan yang masih berlangsung di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Selasa 31 Mei 2022. PT Jakarta Propertindo (JakPro) menjadikan Taman Ismail Marzuki (TIM) sebagai salah satu lokasi untuk rangkaian HUT Jakarta atau Jakarta Hajatan. Area pusat kesenian dan kebudayaan di Jakarta Pusat itu akan dibuka secara bertahap mulai 3 Juni mendatang. Pembukaan TIM sekaligus menyambut HUT ke-495 Kota Jakarta dengan tema 'Kolaborasi, Akselerasi, dan Elevasi'. Nantinya, akan digelar pameran arsitektur TIM hingga pameran karya seni.TEMPO/Subekti
Dewan Kesenian Jakarta Bakal Gelar Musyawarah di Taman Ismail Marzuki 1 NOvember 2022

Dalam musyawarah 1 November itu, Dewan Kesenian Jakarta akan menyampaikan tiga tema penting.


Reog Ponorogo Tampil di Place de La Monnaie Belgia

14 September 2022

KBRI Brussel bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo telah memboyong Tim Reyog Ponorogo untuk menampilkan kesenian ini di Place de La Monnaie, Brussel, 12 September 2022. Sumber: dokumen KBRI Brussels
Reog Ponorogo Tampil di Place de La Monnaie Belgia

KBRI Brussel bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo memboyong tim Reog Ponorogo untuk menampilkan kesenian itu di Belgia