TEMPO Interaktif, Surakarta -Kota Surakarta mempersiapkan serangkaian kegiatan seni bertaraf nasional dan internasional dalam menyambut liburan tahun ini. Kegiatan itu diharapkan mampu mendongkrak jumlah wisatawan. Biro wisata mulai kesulitan untuk mencari hotel.
“Beberapa kegiatan budaya berskala besar memang kami pusatkan selama Juni hingga Juli,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Purnomo Subagyo saat ditemui, Senin (20/6). Atraksi budaya tersebut diyakini bisa menjadi pelengkap bagi berbagai tempat wisata di Surakarta yang banyak dikunjungi saat musim liburan sekolah.
Salah satu kegiatan yang akan diselenggarakan adalah Solo Batik Carnival IV, yang akan digelar pada 25 Juni mendatang. Pesta kostum batik tersebut juga akan diikuti oleh Puteri Indonesia. Pada Hari yang sama, Keraton Kasunanan juga akan menyelenggarakan Keraton Art Festival.
Di awal Juli, Surakarta juga akan menyelenggarakan Solo International Performing Art. Setelah itu, Surakarta juga masih menggelar Solo Batik Fashion. “Rencananya, kami juga akan menggelar kirab budaya pada kongres PSSI mendatang,” kata Purnomo.
Dia berharap, agenda budaya yang digelar tersebut mampu ditangkap oleh penyedia jasa pariwisata. “Targetnya, seluruh perekonomian di Surakarta mampu bergerak,” kata Purnomo.
Terpisah, Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Surakarta, Suharto mengakui jika banyaknya agenda budaya berpengaruh positif terhadap tingkat kunjungan wisata ke Surakarta. “Saat ini kami sudah sangat kesulitan untuk mencari hotek,” katanya kepada Tempo.
Masalah itu menurutnya baru dapat diatasi setelah biro wisata mengajak masyarakat untuk bekerja sama. “Beberapa warga menyediakan rumahnya sebagai homestay,” kata Suharto. Selain di kawasan Keprabon, mereka juga mendapatkan homestay di Kampoeng Batik Laweyan.
Dari beberapa kegiatan tersebut, menurutnya Solo Batik Carnival IV merupakan agenda yang paling diminati. “Banyak wisatawan mancanegara yang tertarik,” kata Suharto. Sebab, Solo Batik Carnival pertama hingga ketiga dapat terselenggara secara meriah.
Ahmad Rafiq