TEMPO Interaktif, Los Angeles - Crystal Harris menyatakan pembatalan pernikahan dengan bos majalah Playboy, Hugh Hefner karena dia tidak bisa mengatasi gaya hidup pria gaek itu. Gadis blonde berusia 25 tahun yang seharusnya menikah dengan pria 85 tahun di mansion Hefner pada Sabtu besok merasa lega telah membatalkan upacara tersebut. Tapi ia merasa menyesal sudah mengecewakan banyak orang.
Sambil berlinang air mata, Harris mencurahkan perasaannya di America's Entertainment Tonight. “Saya bukan satu-satunya perempuan dalam kehidupan Hef. Hati saya tidak nyaman mengetahui itu dan akan menikahinya, karena pernikahan itu melibatkan dua orang.” Hefner memang terkenal memiliki banyak teman wanita. Ia terlihat tidak berencana mengubah gayanya itu.
Harris juga menyalahkan tekanan yang dialami karena harus berurusan dengan pakar hukum untuk keputusannya yang mengejutkan itu. “Kami harus melakukan kesepakatan dengan para pengacara, (padahal) saya tidak pernah memiliki pengacara untuk alasan apapun,”ujarnya.
Ia menambahkan, ia harus menemui pengacara perjanjian pranikah. “Kami mempunyai dua jam khusus membicarakan kontrak itu, semua itu melelahkan... itu gila.”
Mantan gadis sampul Playboy ini menceritakan lamaran Hefner berlangsung cepat. “Dia melamar saya di depan tiga kamera dan seorang fotografer,”ujarnya menambahkan. “Saya pikir itu sesuatu yang saya inginkan.”
Batalnya pernikahan itu tak sekedar membuat malu Hefner. Pakar industri Harmony Walton dari Bridal Bar kepada E!Online mengatakan bos Playboy itu bisa merugi setidaknya US$ 250 ribu akibat pembatalan itu. Padahal. Kue pernikahan stroberi dan buket bunga pernikahan sudah dibeli dan dibayar pernuh termasuk gaun pernikahan Hariss rancangan Romona Keveza.
“Biasanya, semua hal yang sudah dibeli dan dibayar dalam 14 hari. Tidak pernah ada pengembalian dana,”kata Walton. MAILONLINE | ISTIQOMATUL