TEMPO Interaktif, Bandung - Festival Internasional Gamelan Jawa di Aula Barat Institut Teknologi Bandung memilih dua juara di hari terakhir acara, Ahad, 12 Juni 2011. Unit Kesenian Jawa Gaya Surakarta (UKJGS) dari Universitas Gadjah Mada terpilih sebagai kelompok gamelan tradisional terbaik dan Laras Udan Asih dari Universitas Indonesia sebagai kelompok gamelan kontemporer terbaik.
Dewan juri juga menetapkan kelompok gamelan Asmaradhana dari Singapura sebagai penampil terfavorit. Lomba internasional yang baru pertama kali digelar oleh Perkumpulan Seni Tari dan Karawitan Jawa ITB tersebut diikuti sembilan tim peserta. "Hadiahnya berupa uang dan piala," kata ketua panitia acara, Teguh Wibowo.
Dewan juri festival ini adalah dua dosen jurusan Karawitan, yakni Kriswanto dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan Saryoto dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung, serta Yusuf Oeblet, pimpinan dan komposer Nada Sumbang Terpadu.
Penampilan peserta dinilai berdasarkan penguasaan materi pada jenis gamelan tradisional, teknik bermain, dan kreativitas di jenis gamelan kontemporer. Saat lomba, kelompok UGM membawakan gending klasik "Asmaradhana" selama 20 menit. Adapun kelompok UI memainkan gamelan "Nusantara". Lagu kontemporer itu menggubah beberapa lagu daerah, seperti Manuk Dadali dan Jali-jali ke musik gamelan.
ANWAR SISWADI