TEMPO Interaktif, Jakarta- Statistik selalu membosankan, kecuali angka-angka ini. Umur: 85 tahun; Kekayaan: US$ 50 juta; Menikah: 2 kali; Calon istri ketiga: gadis 24 tahun dengan dada berukuran 34D; Seks: 2 kali sepekan. Pemilik angka-angka itu adalah Hugh Hefner, pendiri majalah Playboy (juga Playboy Mansion yang berisi cewek-cewek seksi), yang bulan April lalu berulang tahun.
Kepada The New York Times, dia mengaku memakai Viagra. Tapi itu bukan masalah. Di usia seperti itu, siapa pun yang melakukan seks secara rutin tetap dianggap luar biasa, meski dengan Viagra. Apalagi itu dilakukan dengan Crystal Harris, perempuan yang hanya sepertiga umurnya. Tahun lalu, dia bahkan berkencan dengan si kembar Shannon--dua bintang porno kembar identik yang cantik dan berusia 20 tahun.
Mari kita kembali ke 60 tahun lalu, ketika Hefner bukan siapa-siapa. Dia seorang copywriter di majalah Esquire yang ngambek setelah gajinya hanya dinaikkan US$ 5. Setelah menjual mebel rumahnya dan meminjam sana-sini (termasuk kepada ibunya, yang memberi US$ 1.000), pada Desember 1953 dia membuat majalah bernama Stag Party. Sampul awalnya adalah foto Marilyn Monroe yang dipotret untuk kalender 1949.
Pada 1963, Hefner ditangkap karena dianggap menyebarkan kecabulan, setelah Playboy memuat foto telanjang Jayne Mansfield, aktris Hollywood dan Broadway yang semok. Dan sejak saat itulah dia menjadi maskot pria playboy. Selama dua dekade, setiap tahun dia sebelas kali berganti pasangan, yang diambil dari model majalahnya. Artinya, dia memiliki lebih dari 100 pasangan ranjang saat itu. Luar biasa, bukan?
Selengkapnya baca U-Magazines edisi Mei 2011 di aplikasi Scoop di iPad.