Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jogja Java Carnival Targetkan Tak Bebani APBD

image-gnews
Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto.(TEMPO/Yosep Arkian)
Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto.(TEMPO/Yosep Arkian)
Iklan

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Jogja Java Carnival yang digelar setiap tahun rencananya tidak akan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), seperti sebelumnya. Targetnya pada 2016 bisa mendapatkan dana secara mandiri melalui penjualan tiket dan sponsorship.

“Memang selama ini masih menggunakan dana dari APBD, tapi mulai penyelenggaraan Jogja Java Carnival keempat ini sudah menjual tiket di panggung VIP. Itu untuk mengurangi beban dan mempelopori kemandirian pendanaan,” kata Ketua Panitia Jogja Java Carnival, Fery Astono, Rabu 8 Juni 2011.

Penjualan tiket dan kerja sama dengan sponsor mulai dirintis supaya pada lima tahun ke depan tidak lagi menggunakan dana APBD dan dapat dikelola secara mandiri. Menurut Fery, sudah banyak pihak sponsor yang melirik gelaran tahunan ini sebagai puncak perayaan hati ulang tahun Kota Yogyakarta yang jatuh pada setiap 7 Oktober.

Sedikitnya sudah ada 15 perusahaan yang tertarik menjadi sponsor Jogja Java Carnival. Pada 2010 saja pendapatan dari sponsor sudah mencapai Rp 1 miliar. Jika promosi Jogja Java Carnival semakin gencar dan banyak dikenal seantero negeri dan dunia, pihak panitia semakin optimistis bisa menggaet lebih banyak sponsor.

Dana yang diperoleh dari sponsor itu, kata Fery, sebagian besar digunakan untuk publikasi. Dana operasional masih menggunakan dana APBD murni ditambah sekitar Rp 200 juta dari sponsor. Dana penyelenggaraan Jogja Java Carnival 2011 sebesar Rp 1,05 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto menyatakan, hasil penjualan tiket pada perhelatan Jogja Java Carnival sebagai tambahan untuk menutupi pembiayaan pelaksanaan. Secara bertahap tahun demi tahun suatu saat penyelenggaraan gelaran budaya dan seni itu bisa terselenggara tanpa APBD.

”Penjualan tiket untuk uji kelayakan jual, jika memang layak jual bukan tidak mungkin penyelenggaraannya tanpa dana dari pemerintah,” kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

24 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di kota Busan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel
Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.


Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

2 Juli 2023

Peserta Festival Budaya Queer Seoul memegang bendera pelangi besar saat parade di Seoul, Korea Selatan, 1 Juli 2023. REUTERS/Minwoo Park
Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

Penyelenggara acara LGBT memperkirakan sekitar 35.000 orang mengikuti pawai tersebut.


Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

10 Maret 2023

Pembukaan Festival Budaya 2023 memperingati Milad ke-215 Kasultanan Kacirebonan
Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

Festival ini akan berlangsung selama 5 hari pada tanggal 9 -13 Maret 2023 di lingkungan Keraton Kacirebonan di Kota Cirebon, Jawa Barat.