Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konser Longgar Balawan di Brussel  

image-gnews
Balawan (TEMPO/Arif Fadilah)
Balawan (TEMPO/Arif Fadilah)
Iklan

TEMPO Interaktif, Brussel- I Made Balawan membuka konser dengan karya-karyanya sendiri yang kuat, eksploratif, rumit, kaya warna Bali, dan, sebagaimana watak musik Bali, dinamis dan penuh tenaga.

Balawan dan kelompoknya, Batuan Ethnic Fussion, membuat suasana malam di Chamber Music Hall Bozar berkapasitas 460 tempat duduk yang penuh penonton itu jadi benar-benar hangat. Bozar adalah salah satu pusat kesenian sangat prestisius di pusat kota Brussel, Belgia. Di sini terdapat museum dan sejumlah balai konser.

Pilihan lokasi "Konser Jazz Indonesia" yang diselenggarakan Kedutaan Besar Indonesia di Brussel pada Rabu malam, 1 Juni 2011, sudah cocok dengan karakter musik dan reputasi kesenimanan Balawan dan Batuan Ethnic Fussion.

Kebetulan pula, di Brussel ada I Made Agus Wardana, pemusik tradisional Bali alumni STSI Denpasar yang sejak lebih dari 15 tahun lalu bermukim di Brussel dan bekerja di Kedutaan Indonesia. Balawan pun mendapat daya artistik tambahan dari Wardana, yang memainkan gendang.

Kalau gendang yang dimainkannya ternyata gendang Sunda, "Itu karena gendang Sunda memberikan pilihan warna dan kemungkinan bunyi yang jauh lebih kaya ketimbang kendang Bali," kata Balawan. Ini tentu bukan soal mana yang lebih baik, melainkan sifat karya-karya Balawan yang memang kaya dengan berbagai kemunginan bunyi dan rumit.

Dimulai dengan "Prelude," dilengkapi "Dance of Janger", "Guitamelan" alias guitar-gamelan, "Bird Song", dan "See You Soon", Balawan memukau penonton, yang berulang kali bertepuk tangan dan melontarkan seruan pujian dan ketakjuban.

Balawan dengan gitar berleher dua tampil santai. Ia membuka dan menutup repertoarnya dengan percakapan yang kocak dan komunikatif dengan penonton. Kalau publik berulang kali tergelak, itu bukan karena bahasa Inggrisnya yang cenderung khas Bali--katakanlah Balinglish--, tetapi karena ia berkomunikasi dengan lucu dan cerdas.

Misalnya, tatkala ia menerangkan gamelan Bali, yang sebagian alatnya merupakan ruh dari ensemblenya. Balawan meminta dua pemainnya mendemonstrasikan alat musik Bali, lalu mengatakan itu membuktikan bahwa gamelan Bali sangat butuh kerja sama, hanya bisa dimainkn oleh para pemain yang berhubungan baikm tak mungkin dimainkan oleh orang yang bermusuhan. Karena, katanya sambil mengambil alat pukul gamelan dri pemainnya dan menunjukkannya pada penonton, "Palu ini keras dan tajam. Kalau para pemain saling bermusuhan dan menggunakannya, berbahaya untuk mata mereka." Penonton pun tergelak.

Penonton terhibur oleh kelucuan Balawan, dan terpukau oleh kekuatan musiknya. Namun, seribu sayang, itu hanya sepertiga, atau paling banyak separuh saja dari seluruh konser Balawan yang sekitar dua jam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Balawan jauh lebih mencairkan lagi konsernya dengan upaya untuk menghibur penonton dan menghindarkan mereka dari kemungkinan mumet dan pusing. Ia memasukan berbagai lagu lama Indonesia yang populer, mulai dari "Semua Bilang Sayang" (karya Rinto Harahap), "Satu Dua Tiga" (Farid Hardja), "Berita Kepada Kawan" (Ebiet G. Ade) hingga "Bengawan Solo" (Gesang). Bahkan, Balawan juga menampilkan rangkaian sejumlah lagu daerah, lagu Bob Marley dan lain-lain.

Ini membuat bangunan suasana musikal konser tak lagi kokoh. Tapi, Balawan berdalih memang sengaja memilih bentuk seperti itu, karena melihat penonton yang memang cair. Penonton itu sebagian besar masyarakat Indonesia atau kalangan yang terkait dengan kedutaan, bukan penonton musik khusus.

"Kebanyakan penonton awam Indonesia. Setelah tiga nomor bisa pusing, lalu pulang. Sering itu. Musik saya dianggap terlalu berat. Ya, saya gabung. Semacam technical-entertainment-lah, teknik musikalnya ada, tapi hiburannya ada. Saya berusaha menggabung yang idealis secara musik, dengan nilai hiburan," katanya.

Balawan tak merasa cemas bahwa reputasinya akan terganggu. Karena, katanya, sebagai pemusik ia harus luwes. Kalau musik dia sendiri tetap otentik. "Saya punya tempatnya sendiri. Misalnya bulan lalu dalam tur di Amerika, saya main di festival yang memang megharap musik untuk apresiasi. Mereka cari yang aneh-aneh. Saya bisa tampil total, tak perlu peduli apa-apa lagi. Yang penting nilai musiknya," kata dia.

Ia menambahkan, dia lebih baik tampil otentik di tempat yang tepat, "Dan tidak menjadi manusia planet di tempat yang umum," kata Balawan seraya tergelak.

Bisa jadi Balawan benar. Malam "Konser Jazz Indonesia" ini tampak memang dirancang bukan untuk publik musik Brusel. Selain tak ada promosi seperti laiknya konser umum, konser ini juga diselingi oleh dua grup nonprofesional lain. Dua-duanya pimpinan I Made Agus Wardana. Yang pertama kelompok gamelan Bali Salin Asah dengan para pengrawit gabungan warga Indonesia di Belgia dan sejumlah warga Belgia asli. Lalu kelompok Band Amritha, yang anggotanya adalah warga Indonesia yang tinggal di Belgia.

Balawan dan Batuan Ethnic Fussion tampil di Brussel sebagai bagian dari tur tiga negara di Eropa, yang dimulai dengan Pasar Malam Tong-Tong di Belanda, lalu Brusel, dilanjutkan pekan depan di dua kota di Jerman, Hannover dan Hamburg.

Ging Ginanjar (Brussel)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

38 detik lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy BINUS, Perkuat Pengembangan Talenta Digital Indonesia

46 detik lalu

Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy BINUS, Perkuat Pengembangan Talenta Digital Indonesia

CEO Apple, Tim Cook melakukan kunjungan ke Apple Developer Academy @BINUS sebagai bagian dari agenda pengembangan talenta digital di Indonesia.


Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Hasto Singgung Kebohongan Sebelum Pilpres

1 menit lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Hasto Singgung Kebohongan Sebelum Pilpres

Sekretaris Jenderal DIP Hasto Kristiyanto membalas pernyataan Gibran berharap masih ada peluang untuk mempertemukan Jokowi, dengan Ketua Umum PDIP Megawati


HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

7 menit lalu

Apa itu asuransi jiwa? Asuransi jiwa merujuk pada perlindungan finansial dalam bentuk santunan. Berikut manfaat dan jenis asuransi jiwa. Foto: Canva
HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.


Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

7 menit lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.


Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

9 menit lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.


Google Pecat 28 Karyawan karena Protes Proyek dengan Israel

14 menit lalu

Kantor Pusat data Google di Douglas County, Georgia, dengan pipa-pipa air berwarna-warni seperti lambangnya.  Pipa-pipa ini berfungsi mengalirkan air di pusat server, pipa biru bagi air dingin, dan merah bagi air hangat yang baru mendinginkan sever.  AP
Google Pecat 28 Karyawan karena Protes Proyek dengan Israel

Google memecat 28 karyawan yang memprotes proyek perusahaan dengan militer Israel.


Preview Laga Timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024

15 menit lalu

Witan Sulaeman (nomor punggung 8) dan Marselino Ferdinan (nomor punggung 7) dalam laga uji coba timnas U-23 Indonesia vs Uni Emirat Arab yang berakhir dengan skor 1-0. Pertandingan digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin waktu setempat, 8 April 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Preview Laga Timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Australia akan tersaji pada pertandingan kedua Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa.


Iran dan Israel Dulu Pernah Bersahabat Dekat, Ini Awal Permusuhan Keduanya

15 menit lalu

Demonstran Iran menghadiri pertemuan anti-Israel di depan Kedutaan Besar Inggris di Teheran, Iran, 14 April 2024. Majid Asgaripour/WANA
Iran dan Israel Dulu Pernah Bersahabat Dekat, Ini Awal Permusuhan Keduanya

Iran-Israel tidak bermusuhan dalam sejarah perpolitikan mereka, sejak kapan hubungan keduanya memburuk?


Pantau Intens Gunung Awu, Badan Geologi: Kami Tidak Menyangka Gunung Ruang Erupsi Lebih Dulu

20 menit lalu

Puncak Gunung Awu di Sangihe,  Sulawesi Utara, tertutup awan pada Sabtu 27 Agustus 2022 . Gunung api paling utara di Indonesia ini diturunkan status aktivitasnya ke level II atau Waspada. ANTARA/Jerusalem Mendalora.
Pantau Intens Gunung Awu, Badan Geologi: Kami Tidak Menyangka Gunung Ruang Erupsi Lebih Dulu

Gunung Awu letaknya berdekatan dengan Gunung Ruang.