Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taring Baru Sawung Jabo

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Barangkali lelaki itu sudah berumur. Kawan sekaligus sahabat musiknya telah tutup usia. Mereka adalah W.S. Rendra, Innisisri, dan Nanoe. Tapi lelaki berkaus merah dan bercelana jins belel itu menunjukkan taringnya dalam konser musik bertajuk "Langit Merah Putih" di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat malam, 20 Mei 2011.

Semua penggemar fanatiknya, dari anak muda hingga yang seusia dengannya, dirasuki semangat kegilaan bermusik. Gemuruh tempik riuh dan gempita teriakan mereka membuat Graha Bhakti Budaya bergetar.

Ya, lelaki penebar semangat bermusik itu adalah Sawung Jabo. Kita akan melihat betapa penggemarnya berjejalan ingin menyaksikan vokalis, gitaris, arranger, sekaligus pencipta lagu legendaris yang kini telah berusia 60 tahun itu beraksi.

Malam itu Jabo--panggilan lelaki kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 4 Mei 1951, yang bernama asli Mochamad Djohansyah ini--tak membawa Swami, Kantata Takwa, atau pun Dalbo. Tapi ia menggandeng grup yang justru menjadi akar dari ketiga kelompok musik legendaris itu: Sirkus Barock.

Hanya, Sirkus Barock yang tampil malam itu adalah wajah baru. Setelah ditinggalkan Innisisri (penabuh drum) dan Nanoe (pemetik bas), kini Jabo sebagai motor band itu menggandeng musisi generasi yang lebih muda. Mereka adalah Joel Tampeng (gitaris), Ryan Zanuardi (gitaris), Bagus Mazasupa (pemain keyboard), Endi Baroque (drumer), Sinung Glanung (basis), Ucok Hutabarat (pemain biola), Denny Dumbo dan Verri Pramu (pemain perkusi dan tiup), serta Giana Sudaryono (vokal latar). Selain itu, Jabo masih berkolaborasi dengan Toto Tewel, gitaris formasi lama Sirkus Barock yang menjadi tandem kreatifnya.

"Kami tidak ada semangat apa pun untuk diusung. Lha, wong kami tidak rindu pentas," ujar Jabo seusai pertunjukan. Begitulah. Sebanyak 15 lagu yang dimainkan malam itu memang tak ada yang baru. Tapi lagu-lagu itu mengalami aransemen baru yang tentu saja disesuaikan dengan kekinian.

Jabo menyatakan ketiadaan lagu baru sebagai sesuatu yang memang disengaja. "Mengapa harus lagu baru? Lagu-lagu itu masih relevan dengan situasi saat ini. Kami beropini," katanya beralasan.

Benar saja, aransemen baru itu tak mengubah akar lagu. Malah membikin lagu-lagu itu lebih kaya harmoni dan warna instrumen. Misalnya ketika lagu "Hio" dimainkan. Perkusi drum dan jimbe, beduk, maupun taganing berulang kali mengisi celah lagu. Bahkan sedikit instrumennya dibikin minor. 

"Hio", yang sangat akrab di telinga para penonton, masih punya pesona. Bahkan, bagi musisi yang berpentas di atas panggung, lagu itu seperti menjadi mainan yang menyenangkan. Mereka tampak sangat menikmati dalam membawakannya. Toto Tewel bahkan membikin ekor penutup lagu berulang-ulang, sehingga lagu tak lantas berhenti. Histeria penonton pun tak terbendung.

Konser Langit Merah Putih malam itu diwarnai dengan lagu-lagu hit. Sebagian besar adalah karya Jabo yang dinyanyikan bersama-sama Swami, Dalbo, ataupun Kantata Takwa, antara lain "Bongkar", "Kesaksian", "Nyanyian Jiwa", dan "Kuda Lumping".

Jabo memang berniat memberi gambaran realitas sosial, politik, dan budaya di negeri ini. "Sekarang ini kita tidak berubah. Masih saja stagnan," ujarnya. 

Lirik-lirik yang cerdas, menyentil, dan nakal menjadikan lagu-lagu itu tak lekas uzur. "Itulah mengapa saya salut kepada Jabo. Ia lihai menyatukan karakter-karakter baru menjadi aransemen utuh," ujar Toto Tewel, anggota formasi lama Sirkus Barock yang berdiri pada 1976.

Selama sebulan terakhir, mereka mempersiapkan konser ini dan menggelar latihan rutin di pendapa Joglo Jago, Wirosaban, Yogyakarta. Latihan itu dilakukan tiap hari, dari pukul 10.00 hingga 17.00. Sebelumnya, para personel muda itu mengikuti workshop bersama Jabo untuk mengonsep aransemen baru.

Setelah berpentas di Jakarta, mereka akan melanjutkan turnya ke Taman Budaya Bandung pada 22 Mei ini dan Taman Budaya Yogyakarta pada 25 Mei nanti. Lalu, pada Juni, Jabo bersama Sirkus Barock akan menggelar konser di Shanghai dan Beijing, Cina.

Di pengujung konser malam itu, sebuah kejutan datang ketika lagu "Bento", yang pernah hit dibawakan Iwan Fals bersama Swami, dimainkan. Jabo mengawalinya satu putaran. Mendadak ia menahan chord lagu itu dan memanggil vokalis asli untuk maju ke panggung. Ya, Iwan Fals, yang duduk di deret tengah kursi penonton, dipaksa untuk naik ke panggung dan bergabung dengan mereka.

Selain itu, Setiawan Djodi, yang memakai setelan pakaian serba putih, ikut ditarik. Dua buah gitar diserahkan kepada Iwan dan Djodi supaya dimainkan. Chord masih saja ditahan. Lalu menyusul Oppie Andaresta dan Naniel, yang masing-masing memainkan jimbe dan blues harp.

Mereka reuni di atas panggung itu. Ada separuh nyawa Kantata Takwa di sana. Penonton pun mendadak sontak seperti kesurupan. Banyak dari mereka yang merangsek ke deret depan merapat ke bawah panggung. Luar biasa.

Di atas pentas, Djodi tak henti-hentinya bersolo gitar, men-slash nada-nada membikin jamming. Iwan Fals juga tak ketinggalan menyeru ungkapan seperti lagu tradisional Papua. Selain "Bento", lagu berikutnya yang mereka bawakan dalam edisi reuni itu adalah "Badut". 

Ya, reuni yang tak terduga. Betul saja, ini adalah akhir konser yang sangat memanjakan penggemar fanatiknya. Syik-asyik-asyik!

ISMI WAHID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Liga 1: Persib Bandung Ditahan Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Sebut Satu Kelemahan Timnya

1 menit lalu

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. (persib.co.id)
Liga 1: Persib Bandung Ditahan Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Sebut Satu Kelemahan Timnya

Persib Bandung hanya mampu bermain imbang 0-0 saat menjamu Bhayangkara FC di pekan ke-30 Liga 1. Simak komentar Bojan Hodak.


Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

3 menit lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Dalam peringatan dini cuaca BMKG 28-30 Maret 2023 tampak daftar wilayah berpotensi hujan lebat terus berkurang dari hari ke hari.


Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

18 menit lalu

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

KOI mengemukakan dua atlet lari, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho, sudah dipastikan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024.


Jadwal Spain Masters 2024 Jumat 29 Maret: 6 Wakil Indonesia Berjuang di Babak Perempat Final

26 menit lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Jadwal Spain Masters 2024 Jumat 29 Maret: 6 Wakil Indonesia Berjuang di Babak Perempat Final

Sebanyak enam wakil Indonesia lolos ke babak perempat final turnamen BWF Super 300 Spain Masters 2024.


Kasus Pemalsuan BBM Pertamax oleh SPBU, Bareskrim: Tersangka Telah Raup Miliaran Rupiah

31 menit lalu

Pengendara motor melintas di SPBU yang ditutup sementara di Jalan Ir Juanda, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 26 Maret 2024. Pemerintah setempat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menutup sementara SPBU tersebut pascakejadian puluhan kendaraan bermotor yang mogok karena BBM tercampur air dan pihak terkait telah mengambil sampel dari tempat penyimpanan bahan bakar. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Kasus Pemalsuan BBM Pertamax oleh SPBU, Bareskrim: Tersangka Telah Raup Miliaran Rupiah

Pemalsuan BBM Pertamax terlama dilakukan di SPBU di Tangerang, yakni sejak 2022.


Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

34 menit lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. PSSI
Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

Menpora Dito Ariotedjo sepakat dengan PSSI bahwa perpanjangan kontrak pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong akan ditentukan setelah Piala Asia U-23.


Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

34 menit lalu

Pengungsi korban banjir bersiap meninggalkan posko pengungsian di gedung DPRD, Kudus, Jawa Tengah, Selasa 26 Maret 2024. Sebanyak 3.756 jiwa pengungsi korban banjir Demak yang mengungsi ke Kabupaten Kudus mulai dipulangkan ke daerah asal secara bertahap, karena banjir sejak (13/3/2024) yang merendam 126 desa di 13 kecamatan yang mengakibatkan 131.703 jiwa terdampak dan13.027 jiwa diantaranya mengungsi tersebut mulai surut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

Tersisa empat titik banjir di Demak dengan ketinggian 10-20 sentimeter. Pengerahan teknologi modifikasi cuaca belum berani dihentikan.


Tanggul Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Ditinggikan Antisipasi Banjir Rob

55 menit lalu

Petugas pelabuhan Tanjung Emas Semarang memantau kapal pesiar Silver Whisper berbendera Eropa yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Kamis, 29 Februari 2024. Budi Purwanto
Tanggul Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Ditinggikan Antisipasi Banjir Rob

Tanggul atau lining dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang ditinggikan untuk mengantisipasi banjir rob menjelang arus mudik lebaran.


Kemenhub Ungkap Persiapan dan Jumlah Armada Transportasi Mudik Tahun Ini

1 jam lalu

Jalan Pantura Kudus-Demak, Jawa Tengah yang rusak akibat banjir mulai diperbaiki untuk persiapan arus mudik lebaran 2024 pada Kamis 28 Maret 2024. Perbaikan dan pengaspalan dilaksanakan dari jembatan batas antar kabupaten sampai depan Pasar Karanganyar, tepatnya di kilometer 44+500 B - 45+900 B arah Kudus-Demak. Tempo/Budi Purwanto
Kemenhub Ungkap Persiapan dan Jumlah Armada Transportasi Mudik Tahun Ini

Kemenhub sebut pekerjaan proyek di sekitar ruas jalan yang dimanfaatkan sebagai jalur mudik akan dihentikan mulai 31 Maret hingga 21 April 2024.