Untuk mempersiapkan rangkaian konser itu, selama sekitar sebulan terakhir ini Sawung Jabo dan Sirkus Barock telah menggelar latihan di pendopo Joglo Jago, Wirosaban, Yogyakarta. Latihan itu dilakukan setiap hari, dari pukul 10.00 pagi hingga sekitar pukul 17.00 sore.
Dalam konser itu, Sirkus Barock berencana membawakan 18 lagu lama. Lagu-lagu itu merupakan lagu yang lahir dari kelompok-kelompok musik yang diikuti Sawung Jabo, seperti Swami, Dalbo, dan Kantata. Beberapa di antaranya pernah menjadi hits: Bento, Bongkar, Badut, Hio, dan Kuda Lumping.
Melalui lagu lama yang mereka nyanyikan kembali dengan aransemen ulang dalam konser tersebut, Sirkus Barock berniat memberikan gambaran realitas sosial, politik, dan budaya negeri ini.
Formasi yang akan mendukung konser tersebut berbeda dengan formasi awal awak Sirkus Barock ketika didirikan pada 1976. Dimotori oleh Sawung Jabo sebagai lead vokal dan gitar akustik, total ada 12 personel dalam formasi baru.
Mereka adalah Ucok (biola), Denny (terompet, suling, perkusi, terbangan, dan bonang), Juliyandi L. Tampeng (gitar), Ryan Zanuardi (gitar), Verry Pramu Setyono (bedug, jinbe, taganing, dan terbangan), serta Risgiana Dwi Putri Sudaryono (backing vokal, perkusi, terbangan, dan bonang).
Lalu, personel lama yang masih aktif berpentas, antara lain Bagus Mazasupa (keyboard), Endi Barqah (drum dan perkusi), Sinung Garjito (bass), dan Toto Tewel (gitar).
Setelah konser di Taman Ismail Marzuki, Sawung Jabo dan Sirkus Barock kemudian akan tampil di Taman Budaya Jawa Barat, Bandung (22 Mei 2011) serta Taman Budaya Yogyakarta (25 Mei 2011). "Lalu, pada Juni nanti akan berlanjut ke Sanghai dan Beijing (Cina)," ujar Jabo.
KALIM | ANANG ZAKARIA