Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pop Minang pun Dibajak Negeri Jiran

image-gnews
CD musik penyanyi - penyanyi pop Padang. (TEMPO/Febrianti)
CD musik penyanyi - penyanyi pop Padang. (TEMPO/Febrianti)
Iklan
TEMPO Interaktif, Padang - Suatu hari, Haji Yuskal, produser dan pemilik studio rekaman Sinar Padang Record, Padang, Sumatera Barat, terenyak saat menemukan beberapa album lagu Minang yang diproduksinya dijual di lapak kaki lima di Kuala Lumpur, Malaysia. Sampulya sama dan dicetak lebih bagus serta dibungkus dengan kotak VCD yang lebih tebal, namun logo Sinar Padang Record diganti dengan gambar kucing.


Yuskal kemudian bergegas naik taksi menuju alamat label rekaman yang tertulis di album Minang bajakan itu. Namun yang ketemu hanya Ruko dan kedai kecil yang pemiliknya tidak tahu menahu dengan reproduksi album Minang yang dibajak itu.


Tiga tempat di alamat yang tertulis itu saya datangi, namun tidak ada apa-apa, itu pembajakan,” kata Yuskal. “Banyak lagu-lagu Minang yang dibajak di Malaysia, namun saya saat itu tidak bisa berbuat apa-apa, karena bukan warga negara sana.”


Selain lagu Minang produksi Sinar Padang, juga banyak lagu Minang lainnya yang dibajak di Malaysia.Yang paling banyak itu lagu Gamad, Rabab, dan lagu artis top Minang seperti Susi, Yan Juned, Anroy dan Zalmon,” Yuskal menceritakan. Menurut Yuskal, di Malaysia banyak perantau Minang yang menjadi pembeli potensial lagu Minang.


Hanya pernah satu kali orang Malaysia meminta izin mencetak delapan album yang saya produksi. Saya jual Rp7,5 juta per album, dari pada tidak dapat-apa-apa, hanya itu yang seizin saya, selebihnya dibajak,” kata Yuskal.


Menurut Suryadi, Dosen dan peneliti di Jurusan Asia Tenggara dan Oseania, Universitas Leiden, Belanda, banyak lagu Minang yang dibajak secara resmi di Malaysia. Ada kira-kira selusin perusahaan rekaman di negara jiran itu, umumnya berlokasi di Kuala Lumpur dan Malaka yang mereproduksi album-album pop Minang,” kata Suryadi yang kini sedang menulis disertasi mengenai industri rekaman Sumatera Barat.


Suryadi mengatakan, banyak kaset dan VCD pop Minang diproduksi di Malaysia karena pasarnya cukup menjanjikan. Lagi pula, dari segi biaya, jauh lebih murah mereproduksi kaset-kaset dan VCD Minang di Malaysia ketimbang dengan cara mengimpornya dari Sumatra Barat, karena kalau diimpor pasti pajaknya cukup tinggi, dan dengan demikian harganya bisa lebih mahal dan kurang terjangkau oleh konsumen yang rata-rata orang biasa.


Satu keping VCD Minang yang asli yang direproduksi oleh perusahaan-perushaan rekaman Malaysia dijual sekitar 15 Ringgit, konsumennya yang potensial tentu para perantau Minang yang ada di Malaysia atau mereka yang keturunan Minang,” kata Suryadi dalam wawancara melalui email.


Menurut data kasar, Suryadi menambahkan, lebih dari 200.000 perantau Minang di Malaysia, dan ada lebih dari 2, 5 juta penduduk Malaysia yang keturunan Minang, khususnya di Negeri Sembilan. Potensi inilah yang digarap oleh perusahaan rekaman Malaysia dengan memproduksi kaset-kaset dan VCD pop Minang. Pusat penjualan kaset dan VCD pop Minang adalah di distrik Chow Kit, Kuala Lumpur.


Selain menghadapi pembajakan dari Negeri Jiran, produser lagu Minang juga menghadapi ganasnya pembajakan di negeri sendiri. Begitu ada album baru diluncurkan, tiga hari kemudian dikaki lima sudah keluar bajakannya di kaki lima Pasar Raya Padang.


VCD dibajak dengan CD kosong dan sampulnya dicetak berwarna. Album bajakan itu dijual murah, Rp 5 ribu per keping. Padahal VCD asli juga tidak terlalu mahal, VCD paket ekonomis tanpa kotak Rp10 ribu, sedangkan yang menggunakan kotak Rp 15 ribu. Namun orang dari kampung yang beli tidak bisa membedakan mana yang asli dan palsu,” ujar Yuskal.


Agusli Taher, produser dari Pitunang Record di Padang, mengatakan, lagu Minang menjadi sasaran empuk pembajak. Kalau nggak dibajak, mungkin sudah pada kaya,” kata Agusli. “Saya dulu bikin album Bukit Lantiak, itu kita cetak 5 ribu, pembajak cetak 30 ribu.”


Untuk mengatasi pembajakan, para produser dan pemilik studio kemudian mendirikan Asrindo (Asosiasi Industri Rekaman Indonesia), yang berpusat di Padang. Tujuan organisasi ini untuk memberantas maraknya pembajakan terhadap lagu-lagu Minang.


Menurut Agusli, yang juga menjadi Sekretaris Asrindo, beberapa tahun lalu Asrindo pernah melakukan razia di Pekanbaru, pembajaknya ternyata punya ruko lantai tiga.
Di tempat itu sudah ada 50 judul album lagu minang dibajak, ada ratusan VCD dan kaset bajakan lagu Minang yang siap diedarkan. Pembajakan ini biasanya dibajak di Jakarta, sebagian di Pekanbaru,” Agusli menjelaskan.


Razia juga kerap dilakukan Asrindo bersama polisi ke pelosok Sumatera Barat. “Kalau dikumpulkan VCD yang kami sita sudah satu truk, kami minta pemerintah serius memberantas pembajakan, kalau tidak industri rekaman akan gulung tikar,” kata Yuskal. Dari catatan Asrindo, saat ini terdapat 26 produser di Sumatera Barat, menyusut dari jumlah sebelumnya yang mencapai 33 produser.


FEBRIANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

1 hari lalu

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya. Foto: Canva
Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.


Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

9 hari lalu

Spotify. cbc.ca
Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.


Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

14 hari lalu

Lizzo. (Instagram/@lizzobeating)
Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik


45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

32 hari lalu

Penampilan Adam Levine di Super Bowl/USA Today
45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.


Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

33 hari lalu

Dua terduga pelaku asusila modus orkes musik keliling diperiksa tim penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim di Kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA.
Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya


Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

36 hari lalu

Ilustrasi senam aerobic. Dok. TEMPO/Nickmatulhuda
Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

37 hari lalu

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.


Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

43 hari lalu

Penampilan Jaafar Jackson yang berperan sebagai Michael Jackson dalam film MIchael. Diabadikan oleh fotografer Kevin Mazur. Instagram.com/@antoinefuquaJaafar Jackson. Instagram.com/@antoinefuqua
Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

Pemeran Michael Jackson dalam film biopik Michael akan diperankan keponakannya, Jaafar Jackson. Ini profil anak Jermaine Jackson itu.


Adobe Kenalkan Sistem Komposer Berbasis AI, Menerjemahkan Teks Menjadi Musik

44 hari lalu

Logo Adobe
Adobe Kenalkan Sistem Komposer Berbasis AI, Menerjemahkan Teks Menjadi Musik

Menyaingi penerjemahan teks menjadi gambar, Adobe memberikan teknologi AI yang bisa mengubah teks menjadi musik.


Kemendikbudristek Kembali Gelar Audisi Gita Bahana Nusantara, Ini Jadwalnya

51 hari lalu

Nathania Karina atau yang akrab disapa Nia, akan menjadi konduktor  Gita Bahana Nusantara (GBN) dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Foto : Kemendikbud
Kemendikbudristek Kembali Gelar Audisi Gita Bahana Nusantara, Ini Jadwalnya

Kemendikbudristek menilai GBN adalah representasi Indonesia mini, artikulasi musikal dalam sebuah ekspresi kultural.