Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Dolanan Bocah Berlangsung Meriah  

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Surakarta - Tiga anak dengan memakai egrang berjalan perlahan menuju panggung di Jalan Jenderal Sudirman, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu, 7 Mei 2011 malam. Aksesori mereka tampak mencolok dengan mengenakan penutup kepala dari anyaman bambu. Di belakangnya, menyusul belasan anak lainnya dengan berpakaian adat Jawa. Tak ketinggalan sebuah boneka mirip ondel-ondel turut diarak.

Rombongan siswa sekolah dasar Joyontakan itu adalah satu dari 17 SD yang tampil dalam Festival Dolanan Bocah di Surakarta. Sebagai penampil pertama, anak-anak SD Joyontakan menampilkan permainan Ninidok. Permainan ini berpusat pada boneka mirip ondel-ondel yang dikelilingi anak-anak. Di masa lalu, permainan ini kerap dimainkan anak-anak. Yang menarik sekaligus menegangkan, boneka terkadang dirasuki makhluk halus seperti dalam permainan jelangkung.

Setelahnya menyusul penampilan dari sanggar tari Sari Retno Budaya yang menampilkan permainan anak Jamuran. Lalu para SD Praon tampil dengan permainan Betengan dan Bekelan.

Kepala Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya Surakarta, Purnomo Subagyo mengatakan, permainan seperti di atas sudah sulit ditemui di masa sekarang ini. Karena itu, pihaknya mengadakan Festival Dolanan Bocah untuk mengingatkan kembali tentang permainan khas anak-anak jaman dulu. "Ada 17 SD dan 4 sanggar tari yang akan tampil," ujarnya.

Sebenarnya jadwal festival dimulai Jumat, 6 Mei 2011, malam. Hujan deras yang terus mengguyur Surakarta dan sekitarnya memaksa pembukaan festival diundurkan menjadi Sabtu malam kemarin.Dan hujan pula yang membuat konsep acara sedikit berubah. Awalnya Purnomo menginginkan peserta festival beraksi di ruas Jalan Jenderal Sudirman sebelah timur yang ditutup. "Tanpa panggung, sehingga anak-anak berinteraksi langsung dengan para penonton," katanya. Tapi pada akhirnya, konsep berubah dengan memasang panggung dengan atap untuk antisipasi bila tiba-tiba hujan turun lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masyarakat sendiri tampak antusias menonton. Di sekitar panggung penuh dengan penonton. Salah seorang penonton, Edi, mengaku kagum dengan penampilan anak-anak. Terutama karena selama ini permainan tradisional anak-anak tersebut sudah sangat jarang dimainkan. "Kalah sama televisi atau video game," ujarnya.

Festival ini masih bisa dinikmati masyarakat pada Ahad, 8 Mei 2011, pukul 9 pagi dan 7 malam ini.

UKKY PRIMARTANTYO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

46 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di kota Busan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel
Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.


Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

2 Juli 2023

Peserta Festival Budaya Queer Seoul memegang bendera pelangi besar saat parade di Seoul, Korea Selatan, 1 Juli 2023. REUTERS/Minwoo Park
Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

Penyelenggara acara LGBT memperkirakan sekitar 35.000 orang mengikuti pawai tersebut.


Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

10 Maret 2023

Pembukaan Festival Budaya 2023 memperingati Milad ke-215 Kasultanan Kacirebonan
Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

Festival ini akan berlangsung selama 5 hari pada tanggal 9 -13 Maret 2023 di lingkungan Keraton Kacirebonan di Kota Cirebon, Jawa Barat.